Kendari (Humas) – Setelah mengawal peserta KSM dan Myres selama tiga hari di Kendari, Kakanwil Kemenag Sumbar bersama Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Ny Hj Nazifah Helmi hari ini Selasa (05/09) bertolak ke Padang Sumatera Barat. Sesuai jadwal Kakanwil dan rombongan akan diterbangkan pada pukul 10:00 WITA.
Sebelumnya ada dua kegiatan yang diikuti Kakanwil bersama peserta KSM dan Myres Sumbar. Pada kegiatan dialog dan tanya jawab bersama peserta Kakanwil Helmi memberikan arahan dan motivasi kembali usai kompetisi hari pertama.
Pada kesempatan itu, Kakanwil Helmi menyampaikan ucapan terimakasih mendalam kepada seluruh, guru pembimbing dan pendamping yang telah berkontribusi besar untuk nama Sumatera Barat.
“Kita harapkan prestasi ini terus diasah, dipelihara, diarahkan dan dikembangkan. Seperti yang dipesankan Bapak Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani, “ Kalian adalah anak anak terbaik dari seluruh Indonesia.”katanya.
Hari ini kita tidak melakukan sebuah kompetisi yang melahirkan dua kelompok manusia the winner dan the looser.
“Yang ada hanya THE WINNER bagi yang memenangkannya. The learner bagi yang belum beruntung. Itulah mengapa di KSM atau Myres tidak ada istilah yang kalah dan yang menang.” Sebutnya.
Kakanwil juga mengingatkan, even KSM tidak mengenal kalah dan memang. Karena sesungguhnya KSM dan Myres adalah wadah menuangkan kreatifitas dan kemampuan sains dan teknologi yang diintegrasikam dengan nilai nilai keislaman.
Helmi menilai, perjuangan yang dilakukan peserta hari ini tidak hanya sekadar pintar dibalik meja namun juga diharapkan bisa menjadi pemimpin dimasa depan.
“Sudah percaya diri dan bisa berbicara didepan umum ketika dilontarkan pertanyaan. Bapak beserta jajaran Kakankemenag yang lainnya sangat senang berada disini, bisa memberikan support untuk anak -anak sekalian. Kita harus tetap optimis atas apapun yang telah dituntaskan hari ini. Sesulit apapun soal, kita harus percaya diri dan optimis. Apalagi ini even nasional,”pesannya usai kompetisi hari pertama tuntas.
Tak lupa pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada peserta. “Kalian tidak hanya mewakili madrasah atau sekolah, tapi mewakili Sumatera Barat. Jadi berjuanglah dengan maksimal,” tuturnya.
Kepada guru pembimbing dan pendamping Kakanwil berpesan agar tetap bersabar dan bersemangat mengawal kebutuhan peserta. Baik itu yang teknis atau pun non teknis.
“Kita motivasi dan kerahkan kontribusi untuk mereka, hingga selesai kegiatan kompetisi,”pinta H Helmi.
Ia kembali mewanti-wanti peserta agar tetap menjaga kesehatan dan kekompakan.
“Kesehatan itu adalah angka pengali, berapa pun angkanya, sebagus apa pun angkanya kalau dikalikan dengan nol, maka hasilnya tetap nol. Maka walau pun kemampuan kognitif dan akademisnya bagus, jika kesehatannya nol, maka dia tetap saja nol,” pesan Kakanwil lagi.
Dalam kegiatan ini, terjadi dialog hangat antara peserta bersama Kakanwil dan jajaran Kakankemenag yang hadir. Mereka menyampaikan uneg-uneg dan perasaan selama berkompetisi di ruang ujian.
Ada yang mengeluhkan waktu, ada pula yang mengeluhkan soal yang dinilai sukar. Bahkan ada peserta yang berani menyampaikan kelemahan dan tantangannya selama menghadapi ujian. Semua terlihat santai namun sangat bermakna.
Usai kegiatan temu ramah dan dialog santai bersama dengan para peserta, Kakanwil dan panitia pendamping, melanjutkan perjalanan menuju lokasi pantai Kendari yang tidak begitu jauh dari pusat kota. Mereka menikmati suguhan alam Kota Kendari yang cukup menghilangkan penat dan lelah dengan rutinitas yang cukup padat.(vera)
