Lima Puluh Kota (Humas)- Hari ini, Jumat (27/10) berpusat di Pondok Pesantren Al Makmur Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) bersama mitra Kemenag Anggota Komisi VIII DPR RI, H. John Kenedy Azis.
Dalam sambutannya John Kenedy Azis menyatakan, mutu pendidikan Islam saat ini masih harus terus dikejar dan fasilitasnya terus di tingkatkan.
Hal ini ditekankan Jhon Kenedy Azis kepada pimpinan pondok pesantren. Menurut Jhon Kenedy ponpes merupakan basis lahirnya generasi yang memiliki berbagai disiplin ilmu.
“Maka untuk maju dan berkembang, mulailah dari sesuatu yang kecil dan jangan pernah berkata nanti.”katanya.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, diwakili Kepala Kankemenag Kabupaten Limapuluh Kota, H. Irwan, dalam sambutannya memberikan motivasi dengan memaparkan tiga karakter pendidikan yang harus dimiliki generasi muda. Diantaranya Intelektual, Moral, dan Semangat Etos Kerja yang tinggi.
Irwan mengaku mendukung sepenuhnya pendidikan Pondok Pesantren di Kab 50 kota. Hal itu ditandai dengan telah terlaksananya MoU antara Pemerintah daerah dengan komitmen akan mengalokasikan bantuan kepada seluruh pesantren di Kab 50 Kota.
Mantan Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar ini berharap bisa menjadikan pesantren dan pendidikan Agama sebagai prioritas bagi orang tua yang ingin menyalurkan pendidikan anak.
“Salah satunya dengan meningkatan kualitas dan Standar mutu nya.” Tukas Irwan.
Sebelumnya, Ketua Panitia H Indra Gunawan dalam laporan menuturkan kegiatan Ngopi dilaksanakan sebagai bagian dari tugas dan fungsi Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sumbar dalam melakukan pembinaan dan sosialisasi pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam di Provinsi Sumbar.
Sedikitnya ada tiga substansi utama dalam gelaran Ngopi. Pertama melakukan pembinaan satuan pendidikan PKPPS, MDT/TPQ di Provinsi Sumbar. Kedua, Sosialisasi Isu strategis pendidikan agama dan Keagamaan Islam Tahun 2023 dan terakhir sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan Islam khususnya di Provinsi Sumbar
Hadir dalam kegiatan ini, Pejabat Struktural dan Fungsional, Forkopimca, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah di Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Ketua Yayasan Almakmur Tungkar, Pimpinan Pondok Pesantren, serta undangan lainnya. Kegiatan juga diikuti 75 peserta yang terdiri dari unsur pondok pesantren (PKPPS), MDT, LPQ, dan praktisi pendidikan.(vera)