Padang, Humas – Kantor Kementerian Agama Kota Padang menggelar bimbingan teknis service excellent bagi seluruh ASN baik yang ada di Kantor, Madrasah maupun KUA se Kota Padang, berlangsung di aula Lt.2 Kemenag setempat, Senin (09-9-24).
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Bagian Humas Publikasi Kesektariatan dan Perlindungan Konsumen PT. Bank Nagari Rahma Aryanti.
Turut mendampingi Rahma Aryanti, Pimpinan seksi pemasaran Bank Nagari Cabang Pasar Raya Yessi andriani, Staff seksi pemasaran Bank Nagari Cabang Pasar Raya Tesa Aulia Fitri, dan Lina Suryani Staff seksi pemasaran Bank Nagari Cabang Pasar Raya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor, Kepala subbag TU,segenap unsur Kepala seksi dan Penyelenggara Zawa, Pranata Komputer Nola Kapera Bali, dan diikuti oleh puluhan ASN Kemenag Kota Padang baik yang ada di Kantor, Madrasah maupun KUA se- Kota Padang.
Rahma menjelaskan prinsip utama dalam menyelenggarakan pelayanan adalah adanya attitude berupa sikap yang benar sebagai badan publik yang berkewajiban dalam memberikan pelayanan, tanpa korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Kita harus memberikan attention berupa perhatian yang tulus dan tidak terbagi, karena secara naluriah pelanggan akan mencari action dan tindakan kita sebagai pemberi layanan,” pesannya.
Seperti apa Pelanggan atau masyarakat ingin dilayani? Rahma mengutipnya dari Winston Churchill yang mengatakan attitude is a little thing that makes a big difference. Dengan attitude yang benar, sesuatu yang kecil akan bermakna dan berdampak besar.
Kata dia, setidaknya ada tiga paradigma yang perlu terus dikembangkan dalam menyelenggarakan pelayanan. Pelayanan bukan semata-mata untuk menuntaskan pekerjaan atau menggugurkan kewajiban.
"Namun pelayanan perlu distandarisasi dan pemberi layanan terutama petugas front office wajib memiliki keahlian Komunikasi yang memadai" ujarnya.
Rahma menyampaikan sejumlah dasar penting dalam menyelenggarakan pelayanan. Salah satunya adalah hadist Rasulullah Saw yang bermakna “Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat,”. (HR Muslim).
"Tidak ada pekerjaan yang lebih mulia di dunia ini selain melayani orang lain,” katanya memberikan motivasi.
Dari dasar itu, Rahma menyebutkan tiga basic service concept, yakninya membantu dan menolong, memenuhi kebutuhan pengguna layanan, dan melampaui harapan pengguna layanan.
“Service is everyone’s responsibility! Pelayanan menjadi tanggung jawab semua orang, ingat itu!”, pesannya.
Dipenghujung kegiatan Rahma menjelaskan Konsep Pelayanan Prima tersebut terdiri dari, Attitude (Sikap), Ability (Kemampuan) Attention (Perhatian), Action (Tindakan), Accountability (Tanggung Jawab), Appearance (Penampilan), Sympathy (Simpati).