Padang, Humas – Suasana penuh semangat terasa di kampus UIN Imam Bonjol Padang saat Competition of Islamic Science (COIS) ke-8 resmi dibuka. Kegiatan yang digagas Program Studi Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan itu mendapat apresiasi tinggi dari Plt Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Edison, yang hadir langsung membuka kegiatan dimaksud.
Edison memuji kerja keras mahasiswa yang mampu mengangkat kompetisi sains bernuansa Islam ke tingkat internasional. “Kami sangat bangga, kegiatan ini mampu menghadirkan peserta tidak hanya dari Sumatera Barat, tapi juga provinsi lain bahkan luar negeri. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa,” ujar Edison, Rabu (24/09/2025).
Selain memuji tema kegiatan yang mendorong generasi Z berpikir kreatif, inovatif, dan kompetitif menuju era super smart society 5.0, Edison juga mengingatkan pentingnya kompetisi sebagai tolok ukur kemampuan.
“Kita tidak bisa merasa hebat tanpa ujian. Kompetisi adalah cara untuk mengasah potensi, melatih keterampilan, sekaligus membentuk kesabaran. Kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan, karena proses pembelajaran jauh lebih berharga,” tambah Edison.
Sementara itu, Dekan Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Yasmadi, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan COIS ke-8. Ia menekankan bahwa kompetisi ini merupakan bagian dari proses akademik yang mengintegrasikan sains dengan nilai-nilai spiritual keislaman. “Sebenarnya tidak ada pertentangan antara ilmu pengetahuan dan agama, justru keduanya saling memperkuat,” jelasnya.
Dekan juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas kegiatan dari tahun ke tahun. Jika sebelumnya ajang ini hanya menyasar siswa SMP dan SMA, kini levelnya berkuasa hingga perguruan tinggi dengan partisipasi internasional.
“Nilai menambahkan dengan jelas, mahasiswa kita dapat berprestasi, sementara prodi juga terdorong naik melalui kontribusi prestasi mahasiswa,” ujarnya sambil menyampaikan apresiasi kepada panitia, alumni, dan dosen pembina yang bekerja keras menyukseskan acara.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian Agama, pimpinan fakultas, dan semangat mahasiswa, COIS ke-8 diharapkan menjadi wadah lahirnya generasi saintis Muslim yang unggul, kreatif, dan siap berkompetisi di kancah nasional maupun internasional. Aqib