Buka Lokakarya MAN 2 Tanah Datar, Plh. Kakankemenag Harapkan Hasil Lokakarya Berdampak Pada GTK Dan Peserta Didik

Batusangkar, Humas - MAN 2 Tanah Datar menyelenggarakan kegiatan Lokakarya selama 4 hari bertempat di ruang guru Madrasah setempat. Hadir membuka agenda tahunan ini, Jum'at (23/5), Plh. Kakankemenag Tanah Datar Dafrizon berharap hasil dari Lokakarya dapat berdampak nyata bagi GTK dan peserta didik.

Lokakarya MAN 2 tahun ini mengambil tema 'Bertumbuh bersama, Belajar tak henti : Membangun growth mindset untuk menggali potensi Guru dan Peserta Didik MAN 2 Tanah Datar'. Lokakarya ini juga menghadirkan pemateri Djohan Yoga, yaitu motivator, pembicara publik, serta konsultan SDM dalam bidang pendidikan yang juga dikenal sebagai ahli mindmap (pemetaan pikiran).

"Alhamdulillah tahun ini kita bila laksanakan Lokakarya yang diikuti oleh 95 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 2 Tanah Datar," ucap Kepala MAN 2 Sabrimen membuka sambutan. Menurutnya, kurikulum yang terus berubah dan berkembang menuntut GTK harus lebih adaptif, sehingga harus senantiasa meningkatkan kompetensinya termasuk melalui Lokakarya ini.

Lokakarya sendiri merupakan kegiatan pertemuan yang bersifat ilmiah, yang melibatkan para ahli di bidang tertentu untuk membahas masalah praktis dan mencari solusi. Dalam pendidikan Madrasah, Lokakarya ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan kompetensi GTK, serta memecahkan masalah yang dihadapi Madrasah.

"Kementerian Agama mempunyai Asta Program Prioritas. Salah satunya ialah mewujudkan pendidikan unggul, ramah dan terintegrasi," buka Plh. Kakankemenag Dafrizon dalam sambutannya. Lebih lanjut disampaikan, di era yang kompetitif ini, pendidikan agama perlu dikembangkan agar lebih unggul lagi, terintegrasi dalam sistem, terdigitalisasi, relevan, serta didukung SDM berkualitas dan sarana prasarana yang memadai dan inklusif.

Mengambil tema growth mindset berarti GTK juga dituntut untuk mengembangkan pola pikir. Sebuah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan GTK dapat dikembangkan melalui usaha, pembelajaran, dan ketekunan dalam mencapai tujuan. Ujung dari pengembangan pola pikir ini adalah sebuah pola bekerja yang melahirkan dampak peningkatan positif bagi peserta didik secara berkelanjutan.

Kegiatan Lokakarya ini dipandang sebagai investasi dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan Madrasah. Madrasah adalah pilar penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memiliki tanggung jawab dalam membentuk generasi beriman, berilmu dan berakhlak mulia. Hasil dari Lokakarya ini harus berbekas di GTK, memberi efek dalam kemajuan Madrasah serta berdampak untuk peserta didik.

MAN 2 melaksanakan Lokakarya selama 4 hari yaitu pada 17 dan 23 Mei serta 12 dan 13 Juni 2025. Selama berlangsung, GTK diharapkan aktif berinteraksi dengan sesama GTK dan pemateri dengan berdiskusi dan berbagi pengalaman. "Selamat mengikuti Lokakarya. Silahkan ikuti dengan serius dan semangat. Pengalaman ini agar dapat diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari nantinya," tutup Dafrizon. (Anggi)


Editor: Eri G
Fotografer: Anggi