Buka Lokakarya MTsS Labuh, H. Amril Berikan Tips Menarik Minat Untuk Bersekolah di Madrasah

Batusangkar - Humas Info : MTs Swasta Labuh, Kecamatan Lima Kaum menggelar Lokakarya yang diikuti sejumlah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah tersebut, Senin (6/8). Hadir memberi sambutan dan membuka acara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Datar H. Amril. Turut hadir Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Bahrul Fahmi dan Pengawas Madrasah Yessy Efriyenti serta Kepala MTsN 17 Azizah Rahmy sebagai Narasumber.

Kepala MTsS Labuh Yesi Oktafia dalam laporannya menyampaikan Lokakarya ini diikuti oleh 14 GTK dan berlangsung selama 2 hari 6-7 Agustus 2024 bertempat di ruang kelas Madrasah tersebut. Diharapkan pada momen ini GTK mendapat tambahan ilmu dan wawasan guna meningkatkan kompetensi. 

Sementara H. Amril dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada MTsS Labuh atas upaya menggelar Lokakarya ini, dengan harapan meningkatkan kompetensi GTK, mutu dan kualitas pendidikan di Madrasah. "Ambil ilmu sebanyak-banyaknya dari Narasumber, terutama strategi penerapan kurikulum merdeka," buka H. Amril.

Lebih lanjut H. Amril memberikan strategi dan langkah untuk memajukan Madrasah antara lain menyediakan GTK yang berkualitas, menyediakan fasilitas yang memadai, memiliki visi misi yang jelas dan mampu direalisasikan civitas Madrasah, menyediakan kegiatan ekstrakulikuler, menegakkan aturan kedisiplinan secara komprehensif baik GTK maupun peserta didik serta menciptakan budaya yang baik di lingkungan Madrasah.

"Tentu saja untuk menjalankan strategi tersebut perlu unsur-unsur penguat program Madrasah seperti peran orang tua dan Komite termasuk Pengurus Yayasan, peran GTK, peran masyarakat dan perantau termasuk wali nagari, serta alumni," tambah H. Amril menjelaskan strategi memajukan Madrasah.

Terakhir H. Amril memberikan tips Madrasah khususnya Madrasah Swasta seperti MTsS Labuh ini bagaimana menarik minat orang tua atau masyarakat agar menyekolahkan anaknya di Madrasah. "Fokus pada kualitas akademik, bangun reputasi dan citra positif, buat ekstrakulikuler yang menarik, beri dukungan individu kepada siswa, libatkan orang tua dan komunitas, inovasi dalam pembelajaran, adanya program beasiswa dan bantuan keuangan serta evaluasi dan pengembangan berkelanjutan," lanjut H. Amril memberi penjelasan.

"Tidak lupa promosi yang menarik dengan branding yang kuat, buat konten menarik di media sosial, brosur, buat pertandingan perlombaan dengan mengundang Sekolah sekitar, serta tawarkan program unggulan. Kita harus tinggalkan cara lama dalam Proses Belajar Mengajar, dengan demikian kita bisa menjadi Madrasah Maju, Bermutu dan Mendunia," tutup H. Amril. (AP/UH)


Editor: Anggi
Fotografer: Anggi