Padang, Humas--Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat mengajak penghulu Sumatera Barat untuk meningkatkan kinerja. Terutama dalam pelayanan nikah, jangan sampai penghulu datang terlambat menghadiri acara akad nikah, kapan perlu datang lebih awal.
Hal ini disampaikan Kakanwil, Mahyudin saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Provinsi Suamtera Barat, Selasa, (21/1). Turut mendampingi Kepala Bidang Urais, Yosef Chairul, Kepala BDK Padang, Risani, Kakan Kemenag Padang Edy Oktafiandi dan Ketua APRI, Syaiful Rizal.
"Saya berharap penghulu jangan lagi ada yang terlambat hadir di acara akad nikah. Misal, pernikahannya pukul 09.00 mininal hadir 08.30. Karena kehadiran penghulu sangat berarti bagi calon pengantin dan keluarganya. Karena penghulu memilki peran yang sangat penting," pesan Mahyudin.
Kakanwil menyampaikan apresiasi kepada pengurus APRI atas terselenggaranya Muswil APRI ke 2 tepat waktu. Tujuannya tentu untuk menyusun program kerja dan memilih pengurus yang baru seiring berakhirnya masa kepengurusan periode 2022 sd 2024.
Kakanwil berharap Muswil yang dilaksanakan tepat waktu ini bisa menjadi momen penting untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang. "Muswil ini akan menjadi wadah bagi penghulu se Sumatera Barat untuk melahirkan ide yang akan diramu menjadi program untuk kemajuan APRI," sebut Mahyudin.
Berhubung masih di momen Hari Amal Bhakti ke 79, Kakanwil juga memberikan apresiasi kepada penghulu yang telah meraih prestasi dan mendapatkan prediket rerbaik dalam lomba yang digelar Kanwil Kemenag Sumbar terutama yang berkaitan dengan penghulu.
"Apresiasi atau penghargaan seperti ini, memberikan motovasi kepada teman-teman yang lain untuk terus meningkatkan kompetensi diri sebagai seorang penghulu. Reward ini jadi pemicu bagi penghulu untuk berbuat lebih banyak lagi," pesan Kakanwil.
Kakanwil juga mengingatkan kepada penghulu se Sumatera Barat untuk introspeksi dan mempertanyakan apa yang sudah dilakukan selama bekerja di Kementerian Agama. Baik yang sudah bekerja 10 tahun, 20 tahun ataupun 30 tahun apa yang disumbangkan.
Turut hadir, Himpunan Pembawa Acara Akad Nikah (Hipapi) Sumbar. Muswil kali ini mengangkat tema, penguatan kompetensi penghulu melalui transformasi digital untuk mewujudkan penghulu yang berintegras, profesional, berwawasan, inklusif dan moderat. Rinarisna