Padang Pariaman (Humas)- ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek guna meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh tingkat pendidikan.
“Sebagai upaya penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar hingga menengah. Program ini dilaksanakan oleh setiap tingkat sekolah secara online atau semi online.” Demikian diutarakan Kabid Papkis Naharudin didampingi Ketua Tim Pendidikan Kesetaraan dan Sisfo Efrian, pada saat membuka kegiatan Pendampingan Proktor Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hari ini Jum’at, (15/09).
Mewakili Kakanwil, H Naharudin menyebut tujuan ANBK selain meningkatkan kemampuan literasi para siswa, program ini, dapat mengukur sejauh mana kemampuan literasi membaca setiap siswa.
“Hal ini bisa dijadikan bahan evaluasi untuk dapat meningkatkan kemampuan literasi masing-masing siswa.”ujarnya.
Sedikitnya terdapat tiga instrumen penilaian dari ANBK, sambung Naharudin.
Pertama, asesmen Kompetensi Minimum (AKM) akan mengukur literasi membaca & matematika atau numerasi murid.
Kedua, survei Karakter. Dengan hal ini dapat mengukur nilai, sikap, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa. Ketiga, survei Lingkungan Belajar, gunanya untuk mengukur kualitas aspek input serta proses belajar-mengajar di kelas ataupun tingkat satuan pendidikan.
Disamping itu, Naharudin mengatakan hasil ANBK untuk memantau perkembangan mutu pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu.
Mengingat, asesmen nasional ini memberikan gambaran karakteristik esensial paling efektif dari satuan pendidikan untuk mencapai tujuan.
Pada kesempatan ini, Naharudin mengapresiasi kerjasama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat yang kian harmonis.
“Sinergitas dan kekompakan ini terlihat dari capaian penghargaan sebagai Tim Teknis ANBK Provinsi terbaik ke dua region 1 dalam pemecahan permasalahan pelaksanaan AN. Semoga kerjasama ini selalu terjalin indah demi kebaikan lembaga pendidikan di Provinsi Sumatera Barat khususnya.” Harap mantan Kakankemenag Lima Puluh Kota ini.
Saat ini, lanjut Kabid Papkis tercatat di Sumatera Barat ada 57 Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah.
“Terdiri dari tingkat Ula, Wustha dan Ulya yang telah dan akan melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Tingkat Ulya telah sukses dilaksanakan pada akhir Agustus yang lalu.” Imbuhnya.
Pihaknya menuturkan dalam waktu dekat akan dilaksanakan pula ANBK untuk tingkat Wustha dan untuk tingkat Ula.
“Insyaallah akan dilaksanakan pada akhir Oktober mendatang.”Tuturnya.
Lebih jauh, tak lupa ia mengatakan tingkat keikutsertaan ANBK sejak awal pertama kali diselenggarakan pada PKPPS sudah semakin baik.
Namun demikian, pihaknya tak menampik masih ada sejumlah PKPPS yang belum menyelenggarakan ANBK.
Menurutnya hal itu disebabkan sejumlah alasan yang perlu terus dievaluasi dan diperbaiki kedepan.
“Kami berharap pada tahun 2023 ini, keikutsertaan ANBK pada PKPPS bisa mencapai 100 persen. Untuk itu perlu dilaksanakan sosialisasi, pembinaan dan pendampingan proktor secara simultan agar keikutsertaan ANBK pada PKPPS bisa lebih baik dari tahun sebelumya.” Pintanya serius.
Maka, kegiatan “PENDAMPINGAN PROKTOR ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (ANBK) PROV. SUMATERA BARAT TAHUN 2023” ini menjadi sebuah keharusan.
Ia mengajak seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Semoga setelah usai melakukan kegiatan ini, seluruh peserta bisa lebih baik lagi dalam penyelenggaraan ANBK khususnya di Provinsi Sumatera Barat. Tugas Bapak dan ibu hari ini akan menentukan kebijakan Kementerian Agama di masa yang akan datang. Semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua.”tukasnya menutup arahan.
Sebelumnya, Ketua Panitia Efrian melaporkan peserta yang terlibat dalam Pendampingan Proktor Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Prov. Sumatera Barat Tahun 2023 ini sebanyak 30 orang. Terdiri dari Tim Teknis ANBK Kankemenag Kabupaten/Kota dan Perwakilan PKPPS se Sumatera Barat.
Ia melaporkan penyelenggaraan kegiatan Pendampingan Proktor Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Prov. Sumatera Barat Tahun 2023 dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 15 September 2023 bertempat di Hotel Grand Buana Lestari Kab. Padang Pariaman.
“Secara khusus kegiatan menghadirkan dua orang pembicara, perwakilan TIM Teknis ANBK Provinsi Sumatera Barat Yudi Ariesta dan Hepri Soneri. Semoga kegiatan ini kita ikuti dengan maksimal,” cetusnya.(vera)