Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, H. Mahyudin mengungkapkan bahwa sesuai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2024, yang digelar selama tiga hari ( 5-7 Februari 2024 ) di Semarang, mengusung tema “Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Tindak lanjut pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2024, baik ditingkat pusat maupun wilayah, perlunya peningkatan pemahaman ditingkat Kankemenag Kabupaten/Kota,” ujarnya.
“Seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, harus memahami materi aturan dan regulasi yang dikupas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2024 secara berjenjang,” ulasnya.
“Ada enam pesan penting hasil Rakernas, yakninya peningkatan Profesionalisme ASN, Komitmen Anti Korupsi, Respon Cepat Penanganan Isu di Masyarakat, Realisasi Anggaran Program Prioritas yang Akuntabel, serta tercapainya tujuh program prioritas Kemenag RI,” jelasnya.
Adapun 7 tujuh program prioritas Kemenag RI, yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh satuan kerja termasuk Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, adalah sebagai berikut, 1. Penguatan Moderasi Beragama; 2. Transformasi Digital; 3. Revitalisasi KUA; 4. Kemandirian Pesantren; 5. Cyber Islamic University; 6. Religiosity Index; dan 7. Kerukunan Umat Beragama;
“Kami mengimbau jangan jadikan rumah ibadah, pondok pesantren sebagai ajang kampanye politik praktis menjelang Pilkada," tambahnya.
"Semua rekomendasi yang disampaikan tadi, agar bisa dilaksanakan demi kesejahteraan kita semua. Kami juga melihat Kemenag Padang Panjang memiliki koordinasi yang bagus dengan Pemerintah Kota,” tandasnya lagi.
Kakanwil juga berharap, Rapat Kerja menjadi wadah untuk membahas, mengevaluasi berbagai persoalan program tahun 2023, serta tertanggulangi di tahun 2024. Sehingga persoalan yang sama tidak berulang, dan ada peningkatan ditahun berikutnya.
Selanjutnya Kakanwil tekankan tindak lanjut fakta integritas yang ditandatangani ditingkat kanwil, agar diturukan Kakankemeng dijajarannya hingga ke Madrasah dan KUA.
Sementara itu Kakankemang Kota Padang Panjang, H. Alizar Datuak Sindo Nan Tungga juga menyampaikan terkait sinergitas program Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang dengan Kankemenag.
“Kita menyebutnya dengan SKPD Plus, bahwa selama ini begitu besar perhatian Pemerintah Kota Padang Panjang terhadap Kankemenag,” ujarnya.
“Seluruh kegiatan keagamaan di Kota Serambi Mekkah Padang Panjang selalu disokong penuh Pemerintah Kota, mulai dari layanan terhadap Jamaah Calon Haji (JCH), Optimalisa Islamic Center sebagai pusat kegiatan keagamaan dan berbagai kegiatan Peringatan Hari Besar Islam lainnya,” sambungnya.
Setelah dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, dilanjutkan dengan pemaparan oleh Narasumber dari Kanwil dan Kejaksaan Negeri Kota Padang Panjang serta diskusi bersama 3 Komisi yang ada, yakninya Komisi Akuntabilitas, Komisi Layanan Keagaman dan Komisi Pendis.
Peserta raker antusias dan aktif selama pelaksanaan kegiatan 1 (satu) hari penuh (Fullday), berasal dari ASN internal Kemenag Padang Panjang, Madrasah Negeri, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), KUA Kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 45 (empat puluh lima) orang. (Adi/egn)
