Koto Baru, Humas - Mengusung tema Melalui Workshop Kurikulum Merdeka Kita Tingkatkan Kualitas Pembelajaran yang Menyenangkan dan Berdiferensiasi untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatal Lil Alamin, MTsN 6 Solok gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang berlangsung dari tanggal 06 hingga 08 Juli 2024. Workshop ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag., MM. Sabtu (06/07).
Dalam arahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM menyampaikan pentingnya membuka cakrawala berpikir agar terjadi peningkatan kualitas.
“Adalah hal yang sangat penting bagi seorang pendidik untuk memahami latar belakang peserta didik yang beragam dan komunikasi adalah hal yang sangat penting untuk menciptakan kondisi kerja yang kondusif,” Ucap Kakankemenag.
Selain itu, H. Zulkifli juga menyampaikan bahwa Moderasi Beragama salah satu hal penting dalam terwujudnya cita-cita madrasah.
Untuk itu, dalam pengelolaan madrasah diperlukan empat hal yakni Manajerial atau Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Sarana dan Prasarana, Pengelolaan Kurikulum dan Pengelolaan Informasi.
Kakankemenag berharap, setelah mengikuti workshop ini para tenaga pendidik MTsN 6 Solok mampu membawa madrasah berada di garda terdepan pendidikan Kabupaten Solok. Prestasi dan pencapaian yang diraih tahun kemarin akan semakin banyak dan lebih baik lagi.
Mengakhiri sambutannya Kakankemenag mengajak para ustadz - ustazdah MTsN 6 Solok membenahi diri agar memiliki kunci dalam sebuah keberhasilan. Pertama melalui niat, selanjutnya melakukan inovasi - inovasi di Madrasah dan terakhir mau berkolaborasi untuk bisa mencapai keberhasilan tersebut dan kegiatan Workshop ini bisa berlangsung dengan lancar serta siap mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kurikulum merdeka bagi madrasah pada umumnya dan bagi MTsN 6 Solok khususnya.
Sebelumnya Kepala MTsN 6 Solok, Rusmaida, S.Ag, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kakankemenag Kabupaten Solok beserta jajaran, narasumber dan juga para peserta.
Rusmaida mengajak para tenega pendidik untuk memanfaatkan waktu libur untuk menyiapkan bahan dan perangkat ajar sebagaimana diatur dalam kurikulum merdeka, agar saat tahun ajaran baru nanti siap menyajikan materi kepada siswa sesuai dengan garisan-garisan yang ada dalam kumer ini.
“Dalam kurikulum merdeka guru diajak untuk memanfaatkan teknologi audia dan video sebagai pendukung bahan ajar. Untuk itu mari kita perdalam ilmu dan penguasaan teknologi berbasis digital sebagai kesiapan dalam memberikan ilmu kepada siswa,” Ucap Kepala Madrasah yang ramah ini.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Balai Diklat Keagamaan Padang, Dr. Hj. Agusrida, M.Pd yang menyampaikan berbagai materi penting terkait Kurikulum Merdeka yang dimulai dari perubahan mindset.
Peserta dalam kegiatan ini adalah para pendidik dan tenaga kependidikan pada MTsN 6 Solok sebanyak 38 orang. Kegiatan dilaksanakan di Aula Madrasah setempat. Para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. Nia|N.DY