Kota Solok, Humas — Bundo Kanduang Kota Solok mengunjungi MTsN Kota Solok pada Rabu, 30 Oktober 2024, dalam rangka Gerakan Bundo Kanduang Masuk Madrasah. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi MTsN Kota Solok mengenai pentingnya menjaga kelestarian adat istiadat Nagari, khususnya di Kota Solok.
Materi pertama yang disampaikan adalah tentang "Adat Basandi Sara’ Sarak Basandi Kita Bullah," serta konsep "Sumbang 12" dan "Kato Nan 4". Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Sitta Novembra, memaparkan materi mengenai adat tersebut, sedangkan Milda Murni, Kepala Dinas Pariwisata, menyampaikan materi terkait Sumbang 12 dan Kato Nan 4.
Kegiatan ini merupakan agenda positif yang dicetuskan oleh Bundo Kanduang Kota Solok bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Solok. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan budaya dan adat istiadat dapat terus dilestarikan, terutama di kalangan remaja.
Dalam sambutannya, Jhoni, pengawas Madrasah yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, menekankan pentingnya pengetahuan tentang budaya dan tata krama di kalangan remaja saat ini. Ia mengingatkan bahwa generasi sekarang seringkali terpengaruh oleh teknologi, yang dapat mengurangi minat mereka terhadap pengetahuan budaya.
Sementara itu, Kepala Madrasah MTsN Kota Solok, Marta Rinalson, menyampaikan rasa syukurnya atas kedatangan tim Bundo Kanduang dan Dinas Pariwisata. Ia berharap acara ini dapat memperluas pengetahuan siswa-siswi mengenai adat istiadat dan budaya, serta mendorong mereka untuk menyebarkan informasi yang mereka peroleh kepada teman-teman dan masyarakat di luar madrasah.
Dari total 60 siswa yang hadir, merupakan perwakilan dari 916 siswa di madrasah tersebut. Dengan harapan, mereka dapat mengembangkan ilmu yang diterima dan berkontribusi dalam pelestarian budaya dan adat istiadat di lingkungan mereka. (helda/Nvl)