Catin Nampak Diluncurkan, Calon Pengantin di Sumbar Serentak Tanam Pohon

Padang, Humas – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat meluncurkan program inovatif Calon Pengantin Menanam Berdampak (Catin Nampak), Senin (6/10/2025). Program ini merupakan implementasi Asta Protas Kementerian Agama pada pilar penguatan ekoteologi dan layanan keagamaan berdampak.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Sumbar, Yosef Chairul, menjelaskan bahwa gerakan menanam pohon bagi calon pengantin menjadi simbol ibadah dan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

“Setiap pohon yang kita tanam memberi dampak besar: menghasilkan oksigen, menyejukkan udara, dan menjadi sumber rezeki bagi manusia serta makhluk hidup lainnya. Rasulullah bersabda, setiap pohon yang ditanam dan dimanfaatkan makhluk hidup adalah sedekah,” ujar Yosef.

Menurutnya, kegiatan menanam bukan hanya menjaga kelestarian alam, tetapi juga menanam nilai-nilai spiritual dalam kehidupan berkeluarga.

“Menikah bukan sekadar membangun rumah tangga, tetapi juga membangun peradaban yang ramah lingkungan. Setiap pasangan diharapkan menanam satu pohon pada saat bimbingan perkawinan atau sebelum akad nikah,” tambahnya.

Gerakan ini telah dipersiapkan dengan dukungan 174 KUA dan 19 Kasi Bimas Islam kabupaten/kota di Sumatera Barat. Seluruh KUA diminta mendokumentasikan kegiatan penanaman di wilayah masing-masing dan melaporkannya secara daring.

Alam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt). Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Edison, dalam arahannya memberikan apresiasi atas inisiatif Bidang Bimas Islam yang menghadirkan program berdampak nyata bagi masyarakat.

“Program Catin Nampak ini sederhana tetapi bernilai besar. Ini bagian dari ekoteologi — bagaimana kita memandang alam sebagai bagian dari keimanan dan bukti cinta kepada Allah SWT,” ujar Edison.

Ia menambahkan, program tersebut sejalan dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 244 Tahun 2025 tentang Program Prioritas Kementerian Agama 2025–2029, yang menekankan pentingnya pelestarian lingkungan.

“Kita berharap calon pengantin memahami bahwa menanam bukan perintah semata dari Kepala KUA, tetapi bentuk cinta terhadap lingkungan. Seperti pohon yang tumbuh kuat dan berbuah, semoga pernikahan mereka juga tumbuh kokoh dan membawa keberkahan,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, setelah peresmian yang dilakukan oleh Plt. Kakanwil Kemenag Sumbar, Gerakan "Catin Nampak" langsung dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah di Sumatera Barat. Sejumlah Kepala kantor Kemenag kabupaten/kota turut ambil bagian dalam penanaman pohon di lingkungan masing-masing.

Edison juga mendorong seluruh KUA untuk mempublikasikan kegiatan ini di berbagai kanal media sosial agar menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

“Semakin banyak orang tahu, semakin besar peluang gerakan ini menular dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan,” ucapnya.

Program "Catin Nampak" menjadi bagian dari komitmen Kemenag Sumbar untuk menghadirkan inovasi layanan publik yang berkelanjutan dan berdampak sosial.

Launching dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam serta Kepala KUA se-Sumatera Barat.


Editor: Risna
Fotografer: Istimewa