Limapuluh Kota, Humas - Guna menanamkan nilai edukasi sekaligus meningkatkan kesadaran tentang masalah bullying di MTsN 5 Limapuluh Kota, BABINSA Situjuh Batur, Danpos Pelda Wahidi, memberikan sosialisasi anti bullying di madrasah, Senin ( 14/10). Sosialisasi ini langsung disampaikan ketika memimpin pelaksanaan upacara bendera di MTsN 5 Limapuluh Kota.
Pelaksana upacara pagi ini merupakan peserta didik yang dipilih berdasarkan seleksi pada latihan PBB yang dilakukan BABINSA Situjuh Batur, pada Sabtu kemarin ( 12/10). Upacara diikuti oleh seluruh Peserta Didik, Tenaga Pendidik dan Kependidikan MTsN 5 Limapuluh Kota.
Dalam arahannya , Wahidi menyampaikan apresiasi kepada pelaksana upacara yang berusaha tampil maksimal. Selain itu beliau juga mengajak seluruh peserta upacara agar menanamkan rasa bangga bisa mengenyam bangku pendidikan di madarsah ini, karena pendidikan yang diperoleh tidak hanya untuk dunia saja, akan juga untuk akhirat, melalui mata pelajaran agama yang begitu banyak.
Lebih lanjut Wahidi juga menambahkan bahwa sekarang banyak kita jumpai kasus bullying , terutama di lingkungan sekolah/ madrasah. Tindakan bullying sangatlah membawa dampak yang buruk. Bullying bisa membunuh mental dan karakter seseorang dan pelaku yang terbukti melalukan bullying atau perudungan akan diberi sanksi hukum.
“ Untuk itu, para Ananda semua, hindarilah pembullyan yang membuat kita berhadapan secara hukum. Mari kita tingkatkan saling menghargai, bangun komunikasi yang baik dengan teman, guru, dan warga madrasah, sehingga tindakan bullying bisa kita hindari” ajak Wahidi dengan tegas.
Kepala MTsN 5 Limapuluh Kota, Silvia Marlina, mengungkapkan “ Terlaksananya upacara kita pagi ini berkat kerja sama madarsah dengan BABINSA Situjuh Limo nagari, mulai dari tahap latihan PBB, hingga seleksi pemilihan pelaksana upacara pada Sabtu kemarin” papar Silvia.
Silvia juga mengungkapkan Sosialisasi Anti bullying ini sangat berarti bagi anak didik kita, supaya mereka lebih hati – hati dan berpikir panjang untuk melalukan tindakan pembullyan baik secara verbal maupun nonverbal.
“ Selaku pihak madrasah kita berusaha memberikan keamanan dan kenyamanan belajar kepada siswa selama berada di MTsN 5 Limapuluh Kota. Kondisi ini bisa kita capai dengan tidak adanya pembullyan di madarsah. Semoga dengan Sosialisasi ini, anak didik kita lebih bijak dalam bertutur kata dan bertindak” ajak Silvia saat dijumpai usai pelaksanaan upacara. ( Femel/ RA )