Batusangkar, Humas - Sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanah Datar hadir di MAN 2 Tanah Datar untuk kembali mengkampanyekan anti perundungan (bullying), Senin (20/1). Bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Tanah Datar, Kejari berharap kasus bullying tidak terjadi di lingkungan Madrasah.
Hadirnya Kejari merupakan program Jaksa Masuk Madrasah dimana selain memperkenalkan instansi Kejaksaan secara umum juga membahas masalah kenakalan remaja, termasuk bullying.
"Bullying merupakan tindak kejahatan dan jangan sampai ada kasus bahkan sampai viral soal bullying di Madrasah maupun diluar tempat siswa bergaul dan bermain," ujar Kasubsi I Intelijen Samuel Nababan dalam materinya.
Kakankemenag Tanah Datar yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah Bahrul Fahmi turut memberi arahan pada kesempatan tersebut. "Kepala Madrasah, Guru bahkan sesama siswa harus saling mengawasi dalam pencegahan tindakan yang tidak dibenarkan oleh Agama," ujar Bahrul dalam sambutannya.
Kasubsi I Intel kemudian berharap semangat anti bullying ini tidak berakhir pada Sosialisasi ini saja. Ia menyampaikan, bahwa pembentukan karakter yang baik melalui proses pendidikan yang didapat sehari-hari. "Sayangi teman kalian, buat lingkungan pergaulan yang baik, dan jauhkan hal buruk yang merusak akhlak kalian," tambah Samuel.
Kepala MAN 2 Sabrimen menyambut baik Sosialisasi ini. Ia berharap siswa dapat memahami materi yang disampaikan sehingga siswa dapat berperilaku baik dan tidak ada tindakan bullying di MAN 2 Tanah Datar.
Setelah pemaparan materi, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab bersama siswa. MAN 2 Tanah Datar merupakan Madrasah ketiga yang dikunjungi Kejari pada program Jaksa Masuk Madrasah di tahun 2025 ini.(UH/MNT)
