Padang, Humas-- Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH), Dahnil Anzar Simanjuntak, mengingatkan para jemaah bahwa ibadah haji merupakan puncak dari perjalanan spiritual seorang Muslim.
Pernyataan itu di kedepankannya saat secara resmi melepas keberangkatan 423 jemaah haji Kloter 13 Embarkasi Padang di Aula Utama Asrama Haji, Senin (26/05/25).
Keberangkatan Kloter 13 Embarkasi Padang menjadi bagian dari gelombang kedua jemaah haji Provinsi Sumbar tahun 1446 H/2025 M.
Dimana pelepasan kloter ini ditandai dengan penyerahan bendera kepada Ketua Kloter oleh Dahnil, disaksikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat sekaligus Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang Abrar Munanda, serta Sekretaris PPIH M Rifki.
Menurutnya acara pelepasan ini menandai dimulainya perjalanan spiritual 162 jemaah asal Kabupaten Solok, 138 Pasaman, 48 Kota Sawahlunto, dan 68 jemaah Padang menuju Tanah Suci.
Dahnil juga menegaskan bahwa menunaikan ibadah haji adalah puncak dari rangkaian ibadah yang selama ini dijalani umat Islam.
“Ini adalah titik tertinggi dari perjalanan keimanan kita. Semoga dengan melaksanakan ibadah haji, kita dapat meraih kesempurnaan dalam menjalankan ajaran dalam rukun Islam,” katanya.
Selain itu Dahnil menekankan bahwa ibadah haji tidak hanya memiliki dimensi fisik dan spiritual, tetapi juga dimensi sosial.
“Ibadah haji adalah momentum untuk memperkuat solidaritas, menjaga kebersamaan, serta mencerminkan nilai-nilai kepedulian antar sesama,” ujarnya di hadapan jajaran pejabat dan jemaah.
Ia juga mengingatkan jemaah, terutama yang lanjut usia dan berisiko kesehatan (risti), untuk senantiasa menjaga kebugaran fisik selama menjalankan rangkaian ibadah.
Dahnil berpesan agar jemaah mematuhi seluruh aturan dan panduan dari petugas guna menjamin kelancaran ibadah.
“Kami berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan pulang ke Tanah Air sebagai haji yang mabrur,” tambahnya.
Kepada jemaah ia mengharapkan semoga seluruh jemaah Sumbar, mendapat haji yang mabrur. Untuk itu ia memberikan sedikitnya pesan penting.
Dahnil Anzar menyampaikan tiga dimensi ibadah haji yang harus dipahami untuk meraih haji mabrur.
Menurut Dahnil, ibadah haji tidak hanya bersifat fisik, melainkan juga mencakup dimensi sosial dan spiritual. “Sebagian besar ibadah haji adalah ibadah fisik. Untuk itu, jemaah muda atau yang lebih kuat diharapkan aktif membantu jemaah lansia dan risti,” ujarnya. Ia mengajak seluruh jemaah memperkuat solidaritas selama menjalankan rangkaian ibadah.
Kedua, pada dimensi sosial, Dahnil menekankan pentingnya menebar kemaslahatan dan menghindari sikap mudharat atau zalim.
“Empati dan simpati harus dipupuk di sini. Pakaian ihram putih yang kita kenakan adalah simbol kesetaraan. Tidak ada jabatan atau status, semua sama di hadapan Allah, kecuali ketakwaannya,” tegasnya.
Sementara dimensi spiritual, ia menyebut haji sebagai mimpi tertinggi umat Islam yang harus mencapai makna sesungguhnya.
“Spiritualitas kita harus meningkat pasca berhaji. Haji mabrur adalah tujuan akhir, di mana seluruh syariat terpenuhi. Sebaliknya, jika tidak memenuhi syarat, haji bisa menjadi mardud (ditolak),” imbuhnya.
Dahnil juga mengingatkan jemaah untuk selalu berprasangka baik kepada Allah SWT selama 40 hari di Tanah Suci. “Apa pun yang terjadi, yakini semua adalah bagian dari hikmah dan keberkahan,” pesannya.
“Semoga semua menjadi haji mabrur, di mana setiap ritual terpenuhi. Jika tidak, haji mardud harus diwaspadai,” pungkasnya.
Dengan prosesi pemondokan dan pembekalan telah dilakukan sebelumnya melalui pembinaan karom dan karu, seluruh jemaah dijadwalkan berangkat menuju Arab Saudi melalui Bandara Internasional Minangkabau pada hari yang sama.
Acara ini dihadiri Asisten I Sekdaprov Sumbar Ahmad Zakri (mewakili Gubernur), Kabid Urais Kemenag Sumbar Yosef Chairul, perwakilan Forkopimda, serta tim PPIH dan P3IH, Kakan kemenag Kabupaten Pasaman Yasril, Solok Zulkifli, Kota Sawahlunto Dedi Wandra dan Padang diwakili Kasi PHU Zulfahmi.
Mengakhiri sambutan, Dahnil berharap besar jemaah diberikan kelancaran, kesehatan, dan haji yang maqbul serta mabrur. (vera)