Padang Panjang, Humas – Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang menggelar apel tahunan Khutbatul Ikhtitam dengan penuh khidmat dan kemeriahan, Jumat (30/5). Kegiatan tahunan yang menandai berakhirnya tahun ajaran ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Padang Panjang, Bapak Allex Saputra, dan diikuti oleh seluruh unsur pesantren.
Dalam amanatnya selaku pembina apel, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi atas peran strategis Pesantren Kauman dalam mendukung program unggulan Pemerintah Kota Padang Panjang, khususnya di bidang keagamaan. Ia menegaskan bahwa Pesantren KAUMAN telah konsisten melaksanakan program Tahfidzul Qur’an, sejalan dengan visi kota religius yang diusung Pemerintah Daerah.
“Program Satu Rumah Satu Penghafal Al-Qur’an bukan hanya semboyan, tetapi telah dijalankan secara nyata di Pesantren Kauman. Ini adalah bukti nyata kontribusi pesantren dalam membentuk masyarakat religius dan berakhlak mulia,” ujar Allex Saputra di hadapan ratusan peserta apel.
Turut hadir dalam apel ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto (PABASKO), Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kota Padang Panjang, pengawas madrasah, jajaran dewan guru, serta seluruh santri Pesantren KAUMAN.
Momen Khutbatul Ikhtitam tahun ini juga menjadi ajang pelepasan 136 santri kelas XII yang telah menyelesaikan program pendidikan mereka. Suasana meriah menyelimuti kegiatan apel tahunan, yang menjadi tonggak awal bagi para santri untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi dengan bekal ilmu dan akhlak dari pesantren.
Uniknya, peserta apel dari kalangan santri dibagi menjadi 20 konsulat daerah, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, hingga Thailand. Masing-masing pemimpin konsulat mengenakan pakaian adat sesuai asal daerah mereka, menghadirkan nuansa keberagaman dalam kebersamaan yang harmonis.
Setelah pelaksanaan apel, acara dilanjutkan dengan penampilan tari kolosal yang memukau, dibawakan oleh 100 santri. Penampilan ini mengusung tema persatuan dan nilai-nilai pesantren, dibalut dalam koreografi yang energik dan sarat makna.
Rangkaian acara hari ini ditutup dengan Pawai Akbar yang diikuti oleh seluruh civitas akademika pesantren. Rute pawai mengelilingi pusat pertokoan Pasar Padang Panjang, disambut hangat oleh masyarakat yang antusias menyaksikan parade penuh semangat dan kekompakan tersebut.
Sebagai puncak penutupan tahun ajaran, kegiatan akan dilanjutkan keesokan harinya dengan Haflah Akhirussanah bagi santri kelas XII. Acara tersebut akan digelar secara khusus di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, sebagai bentuk apresiasi terhadap para lulusan.
Melalui kegiatan Khutbatul Ikhtitam ini, Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan Islam terdepan yang mengedepankan prestasi, keislaman, dan kebudayaan dalam satu kesatuan harmoni. (TR)