Dari Arena STQH Nasional, Kabid Urais Sumbar Transfer Energi Positif untuk Kafilah

Kendari, Humas — Dukungan moril terus mengalir untuk kafilah Sumatera Barat yang tengah berjuang di ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pada perlombaan babak penyisihan hari terakhir, penampilan kafilah Sumbar mendapatkan dukungan dan semangat dari Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Sumbar, Yosef Chairul yang hadir memberikan motivasi bagi para peserta.

Penampilan Kafilah juga disaksikan Plt. Kakanwil Kemenag diwakili Kepala Bidang Penais Zawa Abrar Munanda, Kabag Kesra Hendri Hasbullah, Ketua Tim Kerja SBI, Musabaqah Alquran dan Hadis, Afrizal, Pelatih Tahfiz, Rahimul Amin, pendamping dan ofisial.

Kabid Urais, Yosef Chairul menyampaikan apresiasi atas perjuangan seluruh kafilah yang telah tampil maksimal pada babak penyisihan. Kehadirannya di arena lomba, menurutnya, bukan sekadar bentuk dukungan struktural, tetapi juga wujud kebersamaan dalam semangat Qurani.

“Kehadiran kami di sini adalah bentuk dukungan penuh bagi anak-anak kita yang sedang berjuang. Mereka tidak hanya membawa nama Sumatera Barat, tetapi juga semangat mencintai Al-Qur’an. Mari kita kuatkan niat, tampilkan kemampuan terbaik, dan tetap jaga keikhlasan,” ujarnya memberi semangat.

Ia juga berharap seluruh kafilah terus menjaga kekompakan, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan hingga akhir perlombaan. “Apapun hasilnya nanti, yang terpenting adalah kita sudah memberikan yang terbaik dengan penuh dedikasi,” tambahnya.

Kehadiran Kabid Urais di tengah peserta menambah semangat baru bagi kafilah Sumbar yang masih akan tampil di beberapa cabang lomba terakhir babak penyisihan. Diantaranya penampilan Emir yang juga berasal dari Pariaman.

"Kita tadi menyaksikan langsung penampilan Emir M. Kassidy cabang 30 Juz Putra yang juga berasal dari Pariaman. Alhamdulillah penampilan Emir luar biasa, walaupun kena bel satu tapi dengan kondisinya sebagai anak luar biasa itu sudah hebat," kata Yosef.

Senada dengan itu, Kabid Penais Zawa Abrar Munanda sebelumnya juga menegaskan pentingnya menjaga kekompakan dan kesiapan spiritual dalam setiap penampilan. "Kita bangga dengan kafilah Sumbar yang sampai hari ini masih menjaga rasa kekeluargaan dan saling membantu," ujar Abrar.

Ia menilai semangat kebersamaan seluruh unsur kontingen, mulai dari ofisial, pelatih, hingga peserta, menjadi modal penting dalam meraih hasil terbaik di ajang STQH tahun ini.

"Suasana keakraban dan dukungan penuh terasa di pemondokan maupun di arena lomba — menandai tekad bersama untuk mengharumkan nama Sumatera Barat di panggung nasional," pungkas Abrar. Rina


Editor: Risna
Fotografer: Rina