Dari KAUMAN untuk Dunia: Pin Bilingual Jadi Simbol Komitmen Pesantren Kuasai Bahasa Asing

Padang Panjang, Humas - Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mewujudkan lingkungan pendidikan bertaraf internasional melalui peluncuran pin bilingual (Bahasa Inggris dan Bahasa Arab). Inisiatif ini secara resmi diperkenalkan oleh Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang pada Rabu, 16/4 dalam sebuah acara sederhana namun bermakna di lingkungan pesantren.

Pin yang didesain khusus ini akan dikenakan oleh seluruh guru di Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang. Langkah ini bukan sekadar simbolis, melainkan sebuah penegasan atas visi pesantren untuk memberikan pelayanan pendidikan yang unggul dan relevan dengan perkembangan global, di mana kemampuan berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, menjadi semakin krusial.

Dalam sambutannya saat peluncuran, Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyampaikan bahwa pin bilingual ini merupakan representasi nyata dari tekad pesantren untuk terus mengembangkan ekosistem belajar yang mendukung penguasaan bahasa asing secara aktif.

"Peluncuran pin ini adalah langkah konkret kita dalam menguatkan komitmen terhadap pelayanan berbasis bilingual. Kami ingin memastikan bahwa seluruh elemen di pesantren ini, baik santri maupun guru, tidak hanya memahami pentingnya Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, tetapi juga termotivasi untuk menggunakannya dalam interaksi sehari-hari," ujar Ummi Dr.

Beliau menambahkan bahwa kemampuan berbahasa asing yang mumpuni akan membuka jendela dunia bagi para santri, memungkinkan mereka untuk mengakses ilmu pengetahuan dari berbagai sumber, berinteraksi dengan komunitas global, dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di masa depan. Sementara itu, bagi para guru, kemampuan bilingual akan mendukung mereka dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih efektif dan berpartisipasi dalam forum-forum pendidikan internasional.

Inisiatif peluncuran pin bilingual ini disambut antusias oleh para santri dan guru. Mereka meyakini bahwa penggunaan pin ini akan menjadi pengingat visual yang menekankan terhadap pentingnya penguasaan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dalam lingkungan pesantren.

"Kami sangat senang dengan adanya pin ini. Ini seperti badge kehormatan yang mengingatkan kami untuk terus belajar dan menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab," ungkap salah seorang santri kelas akhir di Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang.

Langkah ini semakin mempertegas posisi Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang sebagai salah satu institusi pendidikan Islam modern yang tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga memberikan perhatian serius pada pengembangan kemampuan bahasa asing sebagai bekal penting bagi masa depan para santri. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan di era globalisasi ini. (TR)


Editor: Rahman
Fotografer: Rahman