Batusangkar-Humas Info : Rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat mendatangi Posko Peduli Bencana Kemenag yang berlokasi di halaman Kantor Kemenag Tanah Datar pada Rabu siang (22/5). Adapun Ketua DWP Kanwil, Ny. Rosnimar Mahyudin dan Pengurus hadir bersama Ketua DWP Kabupaten Solok, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pesisir Selatan disambut oleh Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag) Tanah Datar, H. Amril dan istri, Ny. Gusminar selaku Ketua DWP Kabupaten Tanah Datar.
Diketahui bersama, beberapa daerah di Sumatera Barat pada Sabtu (11/5) mendapat musibah longsor dan banjir lahar dingin dari Gunung Marapi, termasuk Kabupaten Tanah Datar yang terdampak cukup parah. Sampai saat ini sudah lebih dari 30 orang meninggal dan masih terdapat korban yang dalam pencarian, sementara rumah warga dan infrastruktur banyak yang mengalami kerusakan. Di lingkup Kemenag sendiri, MTsN 7 Tanah Datar di Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan mengalami rusak berat, selain itu sejumlah siswa, guru dan orang tua siswa Madrasah juga banyak terdampak dari bencana ini.
DWP Kanwil Kemenag Sumbar sengaja menjadwalkan untuk melihat kondisi korban di Kabupaten Tanah Datar dan Agam terdampak yang dibawah jajaran Kemenag. Bantuan yang telah terkumpul kemudian diserhkan ke Posko Peduli Bencana Kemenag. Ketua beserta rombongan DWP Kanwil Kemenag Sumbar menyerahkan sejumlah bantuan yang telah terkumpul berupa uang tunai. "Kami mewakili DWP Kanwil Kemenag Sumbar yang turut berduka untuk korban bencana baik yang secara langsung terdampak maupun yang tidak langsung. Sejauh ini kami hanya melihat kabar dari berita saja dan baru hari ini mendapat kesempatan berkunjung. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan kepada korban kami do'akan diberikan kekuatan dan kesabaran", ujar Ny. Rosnimar Mahyudin.
Tercatat oleh satgas Posko Peduli Bencana Kemenag, selain bangunan MTsN 7, sejumlah guru, siswa dan orang tua yang rumahnya terdampak berjumlah 57 orang ditamah 1 orang Penyuluh. Adapun dari 58 orang tersebut dikelompokkan menjadi 27 rusak berat, 12 rusak sedang dan 19 rusak ringan, sedangkan korban jiwa terdata yaitu 1 orang siswi MTsN 6 Tanah Datar dan 1 orang tua dari siswa MAN 2 Tanah Datar serta beberapa juga tercatat mengalami patah dan luka.
Sejak Senin (13/5), Kantor Kemenag Tanah Datar telah mendirikan Posko Penduli Bencana yang berlokasi di halaman Kantor. Posko ini kemudian menampung donasi untuk kemudian didistribusikan ke MTsN 7 serta korban lain yang terdampak di bawah jajaran Kemenag. Sampai saat ini sudah beberapa kali sejak awal Posko didirikan, donasi yang diterima disalurkan ke MTsN 7 dan beberapa korban terdampak. Adapun bantuan yang diberikan dalam bentuk sembako, pakaian layak pakai dan uang tunai. "Hari ini kepada beberapa siswa Madrasah yang sengaja diundang ke Posko serta perwakilan Madrasah yang terdampak, kami menyerahkan donasi yang terkumpul, adapun uang tunai kurang lebih 21 juta dan ada juga sembako serta pakaian layak pakai", ujar H. Amril pada sambutannya.
Rombongan DWP semula dijadwalkan meninjau langsung ke lokasi MTsN 7 Tanah Datar di Sungai Jambu, namun karena beberapa titik di Sumatera Barat serta melihat kondisi cuaca hari ini maka tinjauan ke lokasi dibatalkan. Rombongan kemudian bertolak ke Kabupaten Agam, dimana daerah tersebut juga terdampak cukup parah. (AP/UH)