Humas - Menindaklanjuti himbauan Kapolda Sumbar tentang kenakalan remaja, MAN 2 Solok menggelar Deklarasi Zero Tawuran dan Balapan Liar, Selasa (14/1) di lapangan madrasah tersebut.
Deklarasi yang diikuti oleh seluruh warga madrasah ini dipimpin oleh Kepala MAN 2 Solok H. Maidison yang didampingi Kaur Tata Usaha dan para wakil kepala madrasah dan pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah 9OSIM).
"Hari ini, Selasa 14 Januari 2025, kita keluarga besar MAN 2 Solok menyatakan menolak tawuran, balap liar, narkoba dan LGBT dimanapun warga madrasah berada," ujar H. Maidison memulai orasinya.
Disampaikan oleh H. Maidison, tawuran, balapi liar, narkotika dan LGBT selain perbuatan melawan hukum yang merugikan banyak orang juga perbuatan merusak diri sendiri yang mengakibatkan kerusakan mental fisik sampai pelaku kehilangan akal sehatnya.
"Kapolda Sumbar Irjen Pol.Dr.Drs. Gatot Tri Suryanto, M. Si, CSFA menyatakan jajaran kepolisian akan menindak tegas dan memerangi segala bentuk kenakalan remaja mulai dari tawuran, balapan liar, penyalahgunaan narkotika sampai perilaku menyimpang yang kita kenal dengan istilah LGBT," sebut H. Maidison.
Untuk itu kepada warga madrasah, melalui deklarasi ini kita satukan tekad, bahwa keluarga MAN 2 Solok memerangi dan menolak kenakalan remaja dan akan koperatif untuk melaporkan kepada pihak berwajib bila mengetahui dan melihat hasl tersebut terjadi tengah masyarakat tertutama dilingkungan madrasah.
Menutup sambutan dalam deklarasi ini H. Maidison menegaskan bahwa madrasah tidak akan mentolerir setiap siswa yang terlibat dalam kenakalan remaja. Yosma | Fendi