Dengan Anggaran Swadaya, DPW FKDT Harapkan Seleksi Porsadin VI Provinsi Sumbar Berjalan Sukses

Padang (Humas)- Kemajuan dan kejayaan Santri MDT di Sumbar tanggung jawab seluruh stakeholder dan masyarakat Sumbar. Forum FKDT hanya sebuah wadah melaksanakannya, jadi semuanya kelompok dan masyarakat dapat diajak berpartisipasi, tapi DPW FKDT yang sepatutnya bergerak untuk memulai langkah baik ini.

Demikian harapan Ketua DPW FKDT Firdaus Gani saat memberikan arahan pada rapat virtual yang telah dilakukan kesekian kalinya bersama Kanwil Kemenag Sumbar, jajaran pengurus DPW dan DPC Kabupaten/Kota, Rabu (17/07/24) malam.

“Semoga Allah berikan kemudahan dan kelancaran untuk niat dan langkah baik ini untuk pendidikan keagamaan di Sumbar,” ujarnya. 

Terkait itu, secara khusus Ketua DPW FKDT Sumbar Firdaus Gani menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia yang telah bergerak berkontribusi dengan tugasnya masing masing.

Khususnya kepada Kakanwil Kemenag Sumbar yang diwakili Ketim Pendidikan Diniyah Takmiliyah Bidang Papkis Indra Gunawan.

Mewakili DPW pihaknya mengaku telah berupaya memaksimalkan persiapan demi persiapan suksesnya seleksi dan lomba Porsadin. Sedikitnya ada tiga pokok utama yang digulirkan Firdaus Gani dalam virtual zoom.

Pertama, secara prinsip sudah tergambar progres pergerakan yang dilakukan. Tinggal lagi bagaimana menyusun wasit dan skema yang akan dibuat.

"Nanti kita hadirkan kembali seluruh Ketua DPC Kabupaten/kota termasuk sekreyfan bendahara untuk bermusyawarah menyatukan persepsi dan ide sebelum rapat bersama tuan rumah di Pessel," jelasnya. 

Ia menilai rapat virtual perlu dilaksanakan demi intensitas koordinasi dan konsolidasi seluruh pihak. 

Kedua, Firdaus Gani mengharapkan sumber penggalangan dana yang akan dijalankan bisa segera dieksekusi dan mendapat hasil sesuai harapan nantinya.

"Sesuai yang disampaikan perwakilan Kanwil Kemenag Sumbar, kami sepakat dengan arahan dan imbauan dari Kemenag Sumbar untuk membunyikan di dalam surat terlampir bahwa sumber biaya Porsadin berasal dari swadaya masyarakat," jelasnya.

Selain itu pihaknya juga mengapresiasi sejumlah pihak seperti dari beberapa anggota DPRD, personil panitia pelaksana, DPW FKDT, termasuk AGPAII Sumbar atas dukungannya terhadap gelaran Porsadin. 

"Bila perlu nanti akan buat kerjasama antara DPW FKDT dan AGPAII termasuk BKS, dalam mendukung kualitas pendidikan keagamaan di Sumbar. Kita butuh relasi, kolaborasi dengan unsur terkait. Kekuatan kita ada jika bekerja sama," imbuhnya.

Kabar baiknya, bersyukurnya AGPAII SUMBAR yang diketuai Rimelfi juga sebagai saudara seperjuangan dalam bidang guru agama mendukung sepenuhnya kegiatan Porsadin. Baik di sekolah formal maupun di MDT.

“Kita juga berharap seluruh guru madrasah bersama siswa ikut menyukseskan porsadin Sumbar. Tentu jika ke madrasah kita tunggu arahan  H.Indra dan Plt Kabid. Saat ini Pihak panitia telah menyiapkan Surat dan proposal,” ucapnya.

Disamping itu, Firdaus Gani mengajak Ketua DPC atau ketua kafilah nantinya untuk dapat mencermati dengan baik seluruh juknis yang ada.

“Baik Seleksi maupun untuk lomba, setiap ketua DPC atau ketua kafilah dapat membaca juknis poin per poin dulu, siapkan pertanyaan dan kita evaluasi apa kesalahan juknis waktu Porsadin 2022 jika ada, agar Porsadin 2024 jauh lebih baik pelaksanaannya,” imbuh Firdaus.

Tentunya besar harapan, langjut Firdaus dari sekian kali virtual zoom akan dapat menyatukan konsep dan pemahaman tentang Juknis Porsadin Sumbar yang telah kita edarkan.

Tak terkecuali, bagaimana metode dan Teknik celengan infak porsadin pada yang akan digerakkan setiap Jumat minggu ke 3 dan 4 Juli, dan Minggu ke 1 dan 2 Agustus 2024, sambungnya. 

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen mengundang mengundang rapat seluruh ketua DPC provinsi Sumbar serta, sekretaris, bendahara termasuk Ketua Official Kabupaten/kota. Dengan tujuan menyatukan persepsi pada rakor yang akan digelar pada tanggal  24 Juli 2024 mendatang, via zoom meeting pukul 20.30 malam.

“Sedangkan Rapat offline nanti insyaallah akan kita laksanakan pada tanggal 06 Agustus 2024 di Pessel,” wantinya.

Pihaknya berharap gaung Porsadin tidak hanya seputar internal Kemenag dan keluarga besar DPW, namun  bisa menyentuh seluruh elemen masyarakat. Tidak saja masyarakat luas, pengusaha, tokoh dan ulama, namun juga seluruh para pemangku kepentingan di Sumbar.

Sebagai informasi, sejumlah agenda dibicarakan alot pada pembahasan rapat virtual yang dimulai pukul Pukul 20.30 diantaranya Persiapan Seleksi Porsadinnas tanggal 11 Agustus 2024 di Kanwil Kemenag Sumbar.

Selain itu teknik pengumpulan infak Porsadin setiap hari  jumat dan Teknik Pengumpulan partisipasi MDT se-SUMBAR sebanyak 10 ribu/MDT untuk kegiatan Porsadin Sumbar.

“ Yang paling penting sekali adalah dari interen FKDT kita  lebih dulu memberikan partisipasinya yaitu per MDT dapat berkonsentrasi 10 ribu untuk Porsadin Sumbar, untuk Porsadin NASIONAL di Lampung nanti per guru 10 ribu, per Santri 5 ribu,” jelasnya.

“Teruslah bersemangat mencari dana, krn Allah pasti memudahkan jalan bagi orang yg punya semangat yang tinggi dalam mencari ridhaNya.” Ujarnya lagi.

Sedikitnya ada beberapa hal yang menjadi kesepakatan sekaligus harapan pada sejumlah rapat yang telah dilakukan DPW FKDT Sumbar.

Pertama, bincang Porsadin Sumbar Khusus bidang  dana Porsadin bersama ketua DPW AGPAI SUMBAR dan koordinator seksi dana dan panitia Ketua DPW AGPAII SUMBAR menyumbang 1 juta rupiah.

“Ketua DPW AGPAII juga akan menyampaikan kpd anggotanya GURU PAI untuk berpartisipasi aktif memberikan bantuan badoncek,” urainya. 

Kedua, sumbangsih atas nama FKDT  sesumbar untuk tuan rumah adalah mencarikan juri dan honornya, panitia sumbar dan honornya, tropi, hadiah tabanas, Piagam beberapa spanduk utama, selain hal tersebut ditanggung oleh tuan rumah 

Ketiga, langkah langkah mencari dana untuk Porsadin tingkat provinsi, disepakati dengan proposal dalam bentuk perincian biaya dan dilelang. 

“Contoh paket tropi, paket tabanas, paket honor hakim, paket honor panitia percabang, misal  Maigus Nasir menyumbang 1 paket tropi cabang MTQ dan hadiahnya, ketua DPW FKDT menyumbang paket tropi tahfiz. Jika terpenuhi dari seluruh donatur akan diupayakan panitia hingga Agustus, setelah itu dievaluasi kembali, jelasnya.

Ketiga, tambahan dana lainnya kita upayakan melalui pengajuan proposal kepada madrasah MIN, MTsN, MAN.

Keempat, untuk pemberangkatan kafilah ke Nasional diwajibkan seluruh MDTA se-Sumbar ikut UJIAN SEMESTER 1 dengan dilebihkan 5.000 dari biaya USB I untuk Porsadin dan tenaga guru MDT kumpulkan infak minimal 10 ribu rupiah.

Kelima,  untuk penggalangan dana Porsadin ke Nasional bisa di lakukan setelah pelaksanaan Porsadin Sumbar.

Keenam, jadwal penggalang dana ke Nasional dimulai bulan September hinggaa November melalui sumbangan ketika ujian semester 1 sebelum berangkat ke Lampung.

Ketujuh, Koordinator dana akan mengurusi rekomendasi dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) SUMBAR agar Panitia Porsadin Sumbar dapat memasukkan surat jalankan ketiding atau kotak infaq Porsadin secepatnya

Kedepalan, tim Dana yang akan mengantarkan surat akan  berkomunikasi langsung dengan  ketua masjid yang akan dituju, dibentuk dan dibicarakan lebih teknis oleh koordinator dana.

Kesembilan, kotak infak Porsadin dapat dibuat dari karton dan ditempelkan Sticker Porsadin SUMBAR 

Kesepuluh, setiap kabupaten/kota diharap bisa berpartisipasi aktif membentuk tim dari pengurus DPC atau kepala MDT, agar upaya dari infak jumat dapat direalisasikan.

Juknis telah siap dan tlh kita sosialisasikan. Begitu pula untuk panitia tingkat DPW FKDT SUMBAR telah terbentuk dan siap untuk melaksana tusi masing-masing. 

Sebelas, panitia lokal di Kab.Pessel juga telah terbentuk dari awal penunjukan Pessel sebagai tuan rumah.

“DPC FKDT PESSEL sebagai tuan rumah telah beberapa kali menggelar rapat, telah tersusun panitia di masing-masing cabang lomba. Settingan acara pembukaan dan penutupan telah disiapkan tuan rumah, dan untuk tari masal juga telah bergerak melakukan latihan intens.”tukasnya.(vera)

 


Editor: vethriarahmi
Fotografer: VR