Deteksi Dini PTM Puskesmas Dangung-Dangung Lakukan Pemeriksaan di MTsN 3 Limapuluh Kota

Limapuluh Kota, Humas - Puskesmas Dangung-Dangung gencar melakukan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (TPM) pada sekolah-sekolah, sebagai upaya pencegahan penyakit tidak menular. Langkah ini penting untuk menghindari komplikasi serius seperti stroke, jantung, dan diabetes. Ketua Tim dari Puskesmas yang melakukan pemeriksaan di MTsN 3 Limapuluh Kota menyatakan, “Pemeriksaan PTM merupakan kegiatan secara berkala yang dilakukan, dengan mengetahui faktor risiko sejak awal, upaya pencegahan dan pengendalian PTM dapat dilakukan secara efektif terhadap guru dan siswa”. 

Kegiatan pemeriksaan dilaksanakan selama 3 hari yaitu Rabu, Kamis dan Sabtu. Hari pertama pemeriksaan menyasar siswa kelas 7 dan guru beserta pegawai. Kegiatan pemeriksaan kesehatan siswa diawali dengan tes kebugaran di lapangan yang dibantu oleh guru PJOK. Setelah itu, siswa yang berusia 15 tahun keatas menjalani serangkaian pemeriksaan mulai dari pengukuran berat badan dan tinggi badan, pengukuran tekanan darah, hingga pemeriksaan darah sederhana. Selain itu, petugas kesehatan juga melakukan identifikasi faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) dan memberikan konseling perilaku sehat.  Kegiatan pemeriksaan kesehatan berlanjut pada hari kedua dengan siswa kelas 9 sebagai sasaran. Sementara itu, siswa kelas 8 menjadi peserta pada hari terakhir dengan rangkaian pemeriksaan yang sama.

Selain pemeriksaan TPM, Tim Puskesmas Dangung-Dangung juga menggelar sosialisasi Napza yang diikuti oleh kader UKS berjumlah 40 orang siswa. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba. 

Kepala Madrasah Budi, memberikan apresiasi kepada Puskesmas Dangung-Dangung atas pelaksanaan pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan sosialisasi bahaya narkoba. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya hidup sehat dan bahaya penyalahgunaan narkoba.

Selama tiga hari, Tim Puskesmas Dangung-Dangung menargetkan memeriksa kesehatan sebanyak 932 siswa dan 75 guru dan pegawai. “Kita semua berharap tidak ada siswa maupun guru serta pegawai yang ditemukan mengidap penyakit tidak menular yang serius. Namun, jika ada, kami berharap dengan terdeteksi semenjak dini sehingga penanganan dapat dilakukan seoptimal mungkin.", tutup Budi. (RA)
 


Editor: (RA)
Fotografer: (RA)