Padang (Humas)- Momentum halal bihalal sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan, terutama di tengah kesibukan masing-masing yang sering kali membuat jarak dalam berinteraksi sosial.
"Acara seperti ini sangat bermakna karena menjadi kesempatan bagi kita untuk saling bermaafan dan memperkuat kebersamaan sebagai satu keluarga besar Kanwil Kemenag Sumbar," tegas Kakanwil Mahyudin saat Acara Halal Bihalal Kanwil Kemenag Sumbar, Kamis (09/03/25).
Menurut Kakanwil yang diakui integritasnya oleh Irjen Kemenag RI baru-baru ini, memperbaiki hubungan antar sesama yang mungkin sempat berjarak, sepatutnya selesai dengan meminta dan memberi maaf.
Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat H Mahyudin menuturkan momentum yang sangat penting ini harus dimaknai dengan permintaan maaf dan memberi maaf, artinya saling memaafkan.
Mahyudin menyebut bahwa setiap manusia tidak ada yang sempurna. Baik dalam pergaulan sesama ASN dalam melaksanakan tugas maupun berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat.
Untuk itu, Mahyudin mengingatkan aparatur Kemenag agar senantiasa saling memberi maaf dan menjaga sikap integritas dimana pun berada. Terutama bagi siapapun yang pernah memiliki prasangka, melakukan fitnah, suka berghibah dan menyebarkan ujaran kebencian serta berita hoax.
“Hari ini adalah momentum memaafkan. Mari kita saling memaafkan, insyaallah hidup kita lebih tenang. Dunia ini hanya sementara, yang kekal abadi itu adalah akhirat. Maka harus kita tanamkan, dalam diri kita sifat memaafkan orang orang yang pernah menyakiti atau menzhalimi kita, semoga kita menjadi orang yang pemaaf,” ujarnya.
Sebelumnya dalam laporan Kepala Bagian Tata Usaha H Edison menyampaikan Halal Bi Halal selain momentum silaturahmi juga untuk memperkuat spritualitas pasca Ramadan.
Lanjut dalam laporan Edison mengatakan rangkaian kegiatan Ramadan 1446 H diawali Tarhib Ramadan. Sejumlah kegiatan mewarnaj semarak Ramadan. Dimulai menggelar kegiatan tafsir tematik Al-Qur’an, Publikasi kegiatan Kurma yang diisi dengan beragam tema, termasuk juga Safari Ramadan.
Selain itu selama Ramadan, Kanwil Kemenag Sumbar juga berpartisipasi dalam kegiatan Indonesia khataman Alquran.
“Alhamdulillah Sumbar berkontribusi mencapai 10247 x khataman.”katanya.
Selanjutnya Sumbar juga berpartisipasi dalam gelaran Penulisan Mushaf se-Nusantara yang masuk dalam Rekor MURI. Bahkan Ramadan kali ini Bazar Barbequ yang digelar mulai dari tingkat Kanwil hingga Kankemenag Kabko.
Selain itu sambung Edison, Kemenag Sumbar juga melaksanakan program kolaborasi festival Ramadan dengan lembaga pengelola zakat. Dimana sedikitnya telah tersalurkan bantuan untuk fakir miskin sebanyak 8811 paket.
Termasuk turut berkontribusi menyalurkan dana yang diperuntukkan bagi korban bencana banjir, senilai 219 juta rupiah lebih.
Edison menilai semua giat yang telah digelar selama Ramadan merupakan kerjasama dan sinergitas serta atensi dengan Bidang terkait. Pun bagian dan unsur terkait lainnya, yang dilaksanakan sesuai arahan Kakanwil Kemenag Sumbar.
“Bersyukur capaian ini bisa dilakukan secara bersama sama dengan penuh dedikasi,” ujarnya menutup laporan.
Acara Halal bihalal 1446 H juga diisi tausiyah oleh Ustadz Wakidul Kohar yang mengulas esensi halalbihalal sebagai ikhtiar untuk mengurai yang kusut, dengan menukil sebuah hadist Rasulullah.
“Siapa saja yang menyakiti dan berbuat zhalim kepada saudaranya harus minta maaf,” katanya. Baik dari sikap prasangka buruk, budaya FGD (Focus Group Disussion ) tentang hal negatif seperti ghibah.
Dalam tausiyah Wakidul Kohar menegaskan esensi utama halal bi halal adalah meminta maaf.
Meminta maaf harus diiringi dengan kebesaran hati untuk memaafkan dengan sebuah keyakinan akan mendapatkan curahan kasih sayang Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Wakidul Kohar memandang budaya meminta maaf ini tidak saja berlaku dalam interaksi sosial di tengah masyarakat namun juga dalam lingkungan kerja, pun dalam lingkungan keluarga.
“Segeralah memaafkan sebelum orang lain meninggalkan kita, intinya marilah sering untuk memaafkan dan memperkuat silaturahim,” katanya.
Kegiatan Halal Bi Halal dihadiri jajaran Kabid, Pembimas, Kakankemenag Kabupaten/Kota, KUA, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Ny Rosnimar Mahyudin serta jajaran pengurus DWP, Penghulu, penyuluh, pimpinan organisasi tingkat Provinsi Sumbar dan seluruh ASN, PPPK dan tenaga honorer di lingkup Kanwil Kemenag Sumbar.(vera)