Padang (Humas)- Kakanwil Kemenag Sumbar H Mahyudin menyatakan ada empat tujuan implementasi proper Smart Library Madrasah yang digagasnya dalam Diklat PKN (Pelatihan Kepemimpinan Nasional) II.
Hal itu disampaikan Mahyudin saat akan dilaunching oleh Sekjen Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani secara virtual di Gedung Theater UPT Asrama Haji Embarkasi Tabing Padang, Kamis (31/10/24).
Sedikitnya ada empat substansi dan tujuan implementasi Proper Smart Madrasah Library yang digagasnya. Tujuan pertama, memberikan dampak positif kepada madrasah meningkatkan aksesibilitas sumber daya pendidikan.
Tujuan kedua, meningkatkan efisiensi pengelolaan perpustakaan. Ketiga, menfasilitasi pembelajaran mandiri bagi siswa dan warga madrasah dan terakhir dapat mendukung madrasah menuju era digital dan smart education.
“Mudah mudahan proyek perubahan yang kita taja ini akan bermanfaat, untuk warga madrasah yang di Sumbar.” Ungkapnya.
Pihaknya menyimpulkan proses proyek perubahan ini merupakan hasil dari dukungan seluruh stakeholder. Mulai dari Sekjen Kemenag RI sebagai mentor, Dirjen Pendidikan Islam, para direktur terkait, gubernur dan stakeholder lainnya.
Untuk itu Mahyudin menyampaikan rasa syukur dan ungkapan terima kasih tak terhingga atas implementasi Smart Library Madrasah, Pusat Pembelajaran Islam Modern pada Madrasah di provinsi Sumatera Barat.
Dalam pengakuannya, setelah dijalankan selama lebih kurang dua bulan proyek perubahan tersebut bisa berjalan dengan sukses. Menurut Mahyudin hal itu berkat dorongan, dukungan serta arahan Sekjen Kemenag RI sebagai mentor. Termasuk seluruh jajaran stakeholder dan pihak terkait.
“Alhamdulillah hal ini dilakukan sudah sesuai arahan dan petunjuk dari Sekjen Kemenag RI, hingga akhirnya proyek tersebut tuntas. Untuk itu sekali terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Sekjen selaku mentor yang telah merestui gagasan dalam proper ini, ”ujarnya.
Disamping itu, Kakanwil memiliki harapan besar Smart Madrasah Library bisa memberikan dampak positif terhadap madrasah yang ada di Sumbar dan daerah lainnya.
“Kami mengharapkan Smart Library Madrasah bisa dikenal tidak hanya di Sumatera Barat, namun juga bisa di adopsi oleh daerah lain sebagai Pusat Pembelajaran Islam Modern pada Madrasah.” Ucapnya.
Untuk itu, memasuki tahap akhir ini Mahyudin menginginkan setelah dilaunching secara resmi oleh Sekjen Kemenag RI dapat disosialisasikan secara masif oleh seluruh jajaran Kemenag ditengah masyarakat.
Hadir pada Launching ini Kabag TU H Edison, Jajaran Kabid, Pembimas, Kakankemenag se-Sumbar, Kepala MI,Kepala MTs, Kepala MA, pengawas madrasah se-Sumbar, jajaran Ketua Tim pada Bidang Pendidikan Madrasah, JFT dan JFU Kanwil Kemenag Sumbar.(vera)