Salimpaung, Humas - Dalam upaya membangun Zona Integritas (ZI), MTsN 2 Tanah Datar berkomitmen menjadi Satuan Kerja (Satker) menuju WBK/WBBM (Wilyah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Di hadapan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tanah Datar, civitas MTsN 2 Tanah Datar menandatangani komitmen bersama dalam pembangungan ZI di tahun 2025.
MTsN 2 bersama MTsN 17 dan MAN 2 ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1017 Tahun 2025 sebagai Madrasah pilot project Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM tahun 2025. Ketiga Madrasah tersebut dipercaya setelah dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dalam pengisian awal Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) tahun 2024.
"Alhamdulillah, 934 Madrasah se-Indonesia, 44 dari Sumatera Barat serta 3 dari Tanah Datar, kita dipercaya jadi pilot project pembangunan ZI menuju WBK/WBBM tahun 2025," ucap Kepala MTsN 2 Aslinda. Ia menambahkan, untuk membangun ZIRB di tahun 2025 perlu adanya komitmen bersama civitas Madrasah.
Dihadapan Kakankemenag H. Amril, penandatanganan dilakukan mulai dari MPK, OSIM, Pegawai, Guru, Wakil Kepala, Kaur TU hingga Kepala Madrasah. "Sesuai pesan Kakanwil, bahwa kunci ZIRB adalah komitmen pimpinan dan tim. Hari ini kita saksikan upaya itu di MTsN 2," ujar H. Amril memberi apresiasi.
Hanya saja dari hasil PMPZI tahun 2024, dari 3 Satker Madrasah tersebut dan Satker Kankemenag, hanya MAN 2 dan MTsN 17 yang dinyatakan MS setelah melalui penilaian pendahuluan oleh TPP (Tim Penilai Pendahuluan) Ditjen Pendis beberapa waktu lalu. Saat ini MAN 2 dan MTsN 17 sedang dinilai lanjutan oleh TPI (Tim Penilai Internal) Inspektorat Jenderal.
Sesuai Keputusan Dirjen Pendis, tugas Madrasah yang ditunjuk sebagai pilot project Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM tahun 2025 antara lain mengoptimalkan akselerasi pembangunan ZI, melakukan PMPZI tahun 2025, dan melaporkan setiap perkembangan dan kendala yang dihadapi dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM kepada Ditjen Pendis.
"Dari hasil TPP PMPZI tahun 2024, baik Kankemenag maupun MTsN 2 mendapat evaluasi penting," tambah H. Amril. Ia berharap hal-hal yang belum sesuai ekspektasi dari ke-6 area PMPZI agar dimaksimalkan pada PMPZI tahun 2025.
Kakankemenag juga mengajak, tidak hanya kepada Satker Madrasah yang ditunjuk Dirjen Pendis, namun semua Satker Madrasah yang ada di Tanah Datar agar melakukan pembangunan ZI serta mengoptimalkan pengisian PMPZI tahun 2025 ini. Pembangunan ZI pada Madrasah akan membentuk tata kelola yang berintegritas, modern, transparan dan profesional serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan contoh nyata menjalankan birokrasi yang bersih dan melayani. (Anggi)