Drs. Mal Amri Kembali Menjadi Nomine PAI Award Tingkat Nasional, H. Syafrizal Doakan Raih Hasil Terbaik

Padang Pariaman, Humas -- Untuk kedua kalinya berturut-turut, Drs. Mal Amri tampil menjadi nomine tingkat nasional Penyuluh Agama Islam (PAI) Award yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Bina keberagaman dalam balutan moderasi beragama, Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman yang berdinas di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batang Anai ini, masuk sebagai nomine PAI Award tahun 2024 kategori Penguatan Moderasi Beragama. Sebelumnya, PAIF yang genap berusia 56 tahun pada 31 Oktober mendatang ini, meraih juara 2 nasional pada PAI Award tahun 2023 dengan kategori Pembinaan Kelompok Rentan.

Sebagai "suluah" (penerang) di wilayah multikultural, tentunya memiliki tantangan tersendiri. Namun, hal ini justru menjadikan dirinya meraih segudang prestasi. Mengusung judul "Peran dan Strategi Penyuluh Agama Islam dalam Moderasi Beragama di Nagari Sungai Buluah Barat", Drs. Mal Amri bertekad kembali tampil maksimal untuk meraih yang terbaik.

"Alhamdulillah, kembali ke tingkat nasional. Insya Allah kali ini meraih yang terbaik. Karena sepertinya ini kesempatan terakhir sebelum memasuki masa pensiun," kata Drs. Mal Amri.

Suami dari Welia Artuti, S.Ag dan ayah dari Afdhal Fikra Amri serta Shefrima Wilda ini, senantiasa mengambil peran dan menyusun strategi dalam menjaga keharmonisan masyarakat yang multikultural dengan mengimplementasikan program Kampung Moderasi Beragama di Nagari Sungai Buluah Barat, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Masyarakat di nagari ini memiliki ragam suku, ras, budaya dan agama. Di antaranya adalah suku Minangkabau (Islam) dan suku Nias (Kristiani).

Dalam menjalankan programnya, Drs. Mal Amri selain menggandeng Penyuluh Agama Islam baik PNS, PPPK maupun honorer, ia juga bekerja sama dengan lintas sektoral Pemerintah Daerah, Pemerintah Nagari, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh adat, ulama, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Padang Pariaman serta Provinsi Sumatera Barat. Beberapa program yang telah dijalankannya antara lain terbitnya profil Kampung Moderasi Beragama Nagari Sungai Buluah Barat bekerja sama dengan Rumah Moderasi UIN Padang, renovasi Gereja Protestan dengan izin dari Kerapatan Adat Nagari (KAN), ulama, dan tokoh masyarakat, serta pembinaan moderasi beragama melalui kegiatan rutin.

"Semoga Allah meridhai perjalanan ini sehingga apa yang diimpikan menjadi kenyataan," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian Drs. Mal Amri kepada masyarakat. Ia mengaku bangga memiliki PAIF yang mampu berlaga di tingkat nasional hingga dua kali berturut-turut.

"Kami merasa terharu sekaligus bangga atas capaian ini. Yang terpenting adalah bagaimana mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tentunya kebersamaan sangat diperlukan dalam persiapan tersebut. Apalagi tidak hanya membawa nama pribadi. Tapi membawa nama Sumatera Barat," tutur Ka. Kankemenag.

"Pesan kami, selalu dengarkan dan implementasikan masukan dari tim pendamping baik tingkat kabupaten maupun provinsi. Semoga kali ini meraih hasil lebih baik dari tahun lalu. Amiin," pungkasnya. (Dion)


Editor: Edo
Fotografer: Dion