Padang, Humas-- Guna memperkuat eksistensi dan azas manfaat, Walikota Cilik dan Wakil Walikota Cilik beserta para Duta Anak Kota Padang tahun 2023 melakukan pertemuan untuk memplanning sosialisasi program dan tidak terkecuali dua duta dari MTsN 1 Padang.
Pertemuan digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Sabtu malam (01/09/23).
Dua Siswa MTsN 1 Padang, Hafiz Khairul Amri (Duta Anti Napza) dan Khesya Nasyira Putri (Duta Anti Kekerasan) turut hadir dan memberikan kontribusi ide, saran dan pendapat dalam pertemuan tersebut.
Kehadiran Hafiz dan Khesya didampingi pelatih hebat Idra Putri dan kedua orangtua masing-masing
Pertemuan pertama itu dilakukan guna mematangkan planning sosialisasi program masing-masing Duta di madrasah/sekolah terdekat.
Untuk mensosialisasikan program Wakoci- Wawakoci dan Duta Anak Kota Padang kepada warga sekolah/madrsah perlu diberikan ruang dan waktu yang memadai. Pemberian ruang dan waktu tersebut mulai dilakukan melalui kegiatan Popchas Kominfo Kota Padang Senin (03/09).
Hal itu disampaikan Wira Kepala Seksi Perberdayaan Perempuan dan Anak DP3AP2KB Kota Padang disela- sela pertemuan yang menghadirkan Duta anak Kota Padang.
"Wakoci- Wawakoci merupakan anak- anak hebat dan pilihan, jadi sudah seharusnya bakat mereka disalurkan melalui hal yang positif," ujarnya.
Wira berharap kedepannya masing-masing madrasah/sekolah asal Wakoci-Wawakoci dan Duta Anak bisa menyediakan ruang dan waktu untuk mereka tampil menyampaikan program sesuai dengan bidangnya tentunya dengan melibatkan seluruh Duta anak yang ada. Sehingga warga madrasah/sekolah paham dengan keberadaan mereka, minimal secara internal. Misalnya dalam kegiatan muhadharah atau upacara bendera. Agar mereka bisa mengkreasikan diri dan menyampaikan program kepada teman sejawatnya.
Dan tidak tertutup kemungkinan mereka akan juga diundang oleh media massa lainnya seperti yang sudah dilakukan Padang TV untuk Duta anak dari MTsN 1 Kota Padang, kita bangga dengan potensi yang dimiliki Duta anak kota padang saat ini," tutup Wira.
Kepala MTsN 1 Padang, Isrizal mengapresiasi adanya rencana sosialisasi program duta anak di madrasah/sekolah. Hal ini akan berdampak positif bagi siswa lainnya. "Dan sudah menjadi kewajiban bagi pimpinan madrasah/sekolah untuk memberikan ruang dan waktu yang tepat kepada para duta anak untuk mensosialisasikan program-program unggulnya," ucap Isrizal.
Sementara itu Idra Putri selaku pelatih dan pembimbing berharap rencana ini akan terwujud secara nyata, berjalan lancar, memberikan dampak positif yang besar dalam pembentukan karakter siswa. dan memperkuat kapasitas diri di Era Digitalisasi dan keterbukaan Infornasi.
(DTB)
