Dua Pemenang PAI Award Tingkat Provinsi Sumbar Asal Kabupaten 50 Kota Melenggang ke Nasional

Limapuluh Kota, Humas - Apresiasi dan rasa bangga disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, H. Irwan, saat menerima hasil penilaian Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Provinsi Sumatra Barat Tahun 2025, dalam bentuk Surat Keputusan, Jumat (16/5)

Ucapan selamat disampaikan Kepala Kantor kepada dua Penyluh Agama Islam, Rio Dwinanda, PAI KUA Kecamatan Mungka, dan Sastra Yunita, PAI KUA Kecamatan Situjuah Limo Nagari, yang berhasil melangkah menuju PAI Award Tingkat Nasional Tahun 2025. Kepala Kantor menyatakan keyakinannya akan keberhasilan dua pegawai tersebut.

“Proses dan hasil itu berbanding lurus. Proses yang sungguh-sungguh dilalui dua penyuluh kita telah membawa hasil yang terbaik. Kita sangat mengapresiasi prestasi mereka dan patut berbangga. Mereka mampu bersaing dengan penyuluh dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumatra Barat,” tutur Kepala Kantor.

Selanjutnya H. Irwan mengatakan, persaingan di tingkat nasional akan lebih ketat lagi. Pengembangan potensi dan kompetensi diri sangat dituntut dalam kompetisi tahunan ini. Kepala Kantor berpesan agar kedua penyuluhnya mempersiapkan diri dengan matang. Bukan hanya persiapan materi dan kelengkapan dokumen, namun juga kesiapan mental.

Terakhir Kepala Kantor berpesan agar tidak berbangga diri atas prestasi yang telah diraih. Tahap ini adalah langkah awal untuk tingkat nasional menuju sebuah prestasi yang membanggakan. Tak lupa Kepala Kantor mengajak seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota untuk medukung dua Penyuluh Agama Islam tersebut. 

Ditemui terpisah, Kasi Bimas Islam, Gunawan Bulfi menerangkan, dari Sembilan kategori yang dilombakan, Penyuluh Agama Islam Kabupaten Limapuluh Kota mengisi semua kategori tersebut untuk Tingkat Provinsi Sumatra Barat. Namun dari hasil penilaian, hanya dua nama yang mengapung dari Kabupaten Limapuluh Kota.

“Alhamdulillah kita bersyukur atas prestasi teman-teman penyuluh. Semoga nanti mereka mampu berbicara di kancah nasional,” ungkap Gunawan.

Selanjutnya Gunawan menjelaskan, untuk penilaian tingkat nasional ini, para peserta kembali membuat karya tulis, portofolio, dan video, sebagai objek penilaian. Hal ini sama dengan tahap yang dilalui peserta di tingkat provinsi. Namun Gunawan menegaskan agar peserta lebih mempertajam objek-objek pembahasan.

“Kepala kedua penyuluh yang lolos ke tingkat nasional kita harapkan kembali mengoreksi dan mempertajam pembahasan dan objek-objek penilaian, seperti karya tulis, portofilio, dan video. Lakukan terus koordinasi dan diskusi. Semoga kandidat asal Kabupaten Limapuluh Kota kembali berjaya di tingkat nasional seperti tahun sebelumnya,” pungkas Gunawan.(Nina)


Editor: Vethria Rahmi
Fotografer: Nina