Bukittinggi, Humas--Dalam rangka mendukung Asta Cita Program Perioritas Menteri Agama membangun tata kelola Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia yang diketuai Muhammad Abror bersama anggota Miftahur Rahmah dan Rudi Kurniawan melakukan Pengawasan Pengumpulan Data dan Informasi (Puldatin) di Kantor Kementerian Agama Bukittinggi 8 s/d 11 April 2025.
Muhammad Abror selaku Ketua Tim menyampaikan kedatangannya bersama tim untuk melakukan Pengawasan Pengumpulan Data dan Informasi (Puldatin) terkait manajemen kepegawaian di Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi.
“Setelah melakukan Pengumpulan Data dan Informasi (Puldatin) serta memeriksa dokumen terkait pengadaan pegawai, penetapan formasi jabatan fungsional, kenaikan pangkat, promosi dan pengangkatan dalam jabatan, mutasi pegawai, tugas belajar, pencantuman gelar, penilaian kinerja, pengembangan kompetensi dan pensiun di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi berjalan secara normatif. Mulai dari data pegawai, mutasi, sampai peningkatan kompetens semua sudah berjalan dengan baik, ada beberapa pelayanan kepegawaian yang perlu ditingkatkan dengan memaksimalkan layanan digital untuk memberikan pelayanan yang cepat, akurat dan mendukung kebijakan yang tepat sasaran sebagai bagian penting dari misi besar Kementerian Agama menciptakan birokrasi yang bersih, akuntabel, dan berbasis data" ” jelasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi didampingi Kasubbag Tata Usaha, Hj. Tri Andriani Djusair menyambut baik kedatangan tim Itjen ini menambah pengalaman dan ilmu terkait pengelolaan SDM sekaligus memberikan masukan saran serta catatan untuk lebih baik lagi kedepannya.
"Terimakasih atas kunjungan bapak/ibuk dari Itjen untuk melakukan Pengawasan Pengumpulan Data dan Informasi (Puldatin) terkait Kepegawaian. Data kepegawaian yang mutakhir sangat penting mendukung kebijakan strategis. Jika datanya tepat, maka kebijakan yang dihasilkan akan lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan publik," tuturnya.
Kakan Kemenag juga menyampaikan terkait pengembangan kompetensi selain yang diadakan Balai Diklat Kementerian Agama Kota Bukittinggi juga telah menjalin kerjasama dengan pihak lain melaksanakan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan pegawai dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Sementara itu terkait penetapan disiplin pegawai melakukan pendekatan dengan memberikan arahan dan masukan kepada yang bersangkutan sebelum memberikan hukuman tertulis untuk meminimalisir penjatuhan hukuman disiplin.
Tim Itjen juga menyasar satuan pendidikan di bawah naungan Kemenag Kota Bukittinggi sebagai sampel pengamatan. Di antaranya adalah MAN 1 Bukittinggi dan MTsN 1 Bukittinggi.
Tim Itjen tidak hanya melakukan Pengawasan Pengumpulan Data dan Informasi (Puldatin) Kepegawaian, tetapi juga berdialog langsung dengan para ASN, kepala satuan kerja, dan operator kepegawaian. Pendekatan yang komunikatif dan partisipatif ini memberikan gambaran riil mengenai tantangan di lapangan serta membuka ruang perbaikan yang berkelanjutan. (Syafrial)