Padang, Humas -- Dukung penuh akselarasi kemampuan Literasi peserta didik, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H. Helmi di dampingi Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, H. Edy Oktafiandi lakukan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang, Senin, (19/9/22).
Turut mendampingi Kakanwil Taufik Hismar (ajudan), Hj. Ratna Dewi (Perencana) Dastel Tuti (staff Penmad), Harisman Tanjung (humas).
Kakanwil, H. Helmi bersama Kakankemenag H. Edy Oktafiandi meninjau langsung pelaksanaan ANBK di ruang labor komputer MTsN 1 Padang.
Kakanwil H. Helmi memberikan apresiasi kepada kepala madrasah dan segenap Civitas Akademika MTsN 1 Padang atas terlaksananya ANBK secara profesional.
Kata Kakanwil, Pelaksanaan ANBK di MTsN 1 Padang sudah sesuai Standar Operasional Prosedur ( SOP) dan Petunjuk Teknis (Juknis) dengan ruang labor yang sudah refresentatif.
Orang nomor satu di Kanwil Kemenag Sumbar itu meminta agar kepala madrasah, unsur pimpinan dan guru bersama-sama meningkatkan akselarasi kemampuan Literasi siswa, baik Literasi Numerasi, Literasi Survey, Survey Karakter, dan Survey Lingkungan Belajar.
Kakanwil menjelaskan, ANBK tidaklah terlalu menjurus kepada evaluasi akademik/penguasaan materi pembelajaran dan Bidang Studi tertentu tetapi lebih kepada menguji kemampuan Literasi siswa, mulai dari Literasi Baca Tulis, “Literasi Numerasi, Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi Finansial, Literasi Budaya dan Kewargaan,” jelas Kakanwil.
Menurut Helmi, Era Digitalisasi dan Transformasi hendaknya menjadi perhatian penting bagi seluruh lapisan masyarat, termasuk bagi para orang tua dan pendidik dimadrasah.
"Peserta didik yang sangat dekat dengan media informasi seperti televisi, smartphone, gadget dan internet disatu sisi menjadi suatu kebutuhan utama bagi siswa, sebagai upaya mempersiapkan masyarakat yang “melek” teknologi sebagai syarat utama untuk mampu bersaing dikancah global. “Akan tetapi, disisi lain juga memiliki potensi yang kurang menguntungkan begitu besar,” kata Helmi.
"Bagaimana tidak, peserta didik yang masih dalam usia perkembangan dan pertumbuhan justru lebih sering menghabiskan waktunya dengan alat dan media elektronik, dari pada meluangkan waktu dengan teman sebaya untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Disinilah letak literasi media mendesak diimplementasikan melalui pendidikan termasuk dalam pembelajaran dikelas," ujar Kakanwil.
Kepala MTsN 1 Kota Padang, Isrizal yang didampingi Kaur TU, Humaira Lubis, Wakil Kurikulum yang juga ketua panitia, Idra Putri, Wakasarpras Suhelri, dan Wakahumas Dafril, Tuanku Bandaro, mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Sumbar dan Kakankemenag Kota Padang atas kunjungan, Monev, meninjau langsung, pembinaan, dan memberikan support akselarasi kemampuan Literasi bagi warga madrasah.
“Petunjuk dan ide yang diberikan Kakanwil sangat berarti bagi warga madrasah dalam peningkatan kemampuan Literasi terutama untuk menghadapi ANBK dan AKMI yang telah menjadi program wajib dilingkungan Kemendikbud dan Kementerian Agama, “ungkap Isrizal. (DTB)
