Limapuluh Kota, Humas – Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai lembaga pemerintah, turut memperingati Hari Bumi Ke-55 Tahun 2025. Hal ini diwujudkan dengan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang akan dilaunching serentak pada 22 April 2025 besok.
Sebagai turut andil dalam menyukseskan gerakan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, H. Irwan, mengimbau seluruh jajarannya untuk ikut serta menyukseskan program tersebut. Imbauan ini disampaikan Kepala Kantor pada saat pelaksanaan Apel Pagi, Senin (21/4) di halaman kantor setempat.
H. Irwan mengatakan, dukungan terhadap program tersebut merupakan wujud cinta kepada Allah yang direalisaikan dalam bentuk persahabatan dan cinta kepada bumi. Menjaga dan merawat bumi merupakan kewajiban setiap individu. Alam dengan segala kebermanfaatan yang dikandungnya telah memberi banyak kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
“Menjaga alam dan merawatnya adalah wujud nyata kecintaan kepada bumi Indonesia. Hal ini tentunya bermuara kepada kecintaan hamba kepada Sang Pencipta. Maka mari kita dukung dan sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang akan dilaksanakan besok,” ajak Kepala Kantor.
Kepala Kantor melanjutkan, untuk di Kabupaten Limapuluh Kota, kegiatan akan dipusatkan di MTsN 2 Limapuluh Kota, Limbanang. Sebelumnya, kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan Permukiman Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kita telah berkoordinasi dengan sejumlah dinas instansi. Harapan kita agar kegiatan ini berjalan lancar dan dapat diikuti oleh seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota. Kita tekankan bahwa gerakan ini bukan hanya bagi dinas instansi saja. Namun seluruh masyarakat dapat melakukannya di tempat masing-masing,” tutup Kepala Kantor.
Diagendakan akan hadir sejumlah kepala dinas instansi pada kegiatan penanaman pohon matoa di Kabupaten Limapuluh, diantaranya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan Permukiman, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, Ketua Ormas Islam, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ketua Lembaga Pendidikan Keagamaan non Formal, Kepala Madrasah, dan Kepala KUA.(Nina)
