Tarusan, Humas--Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumatera Barat (Sumbar), Mahyudin meninjau langsung Implementasi Smart Madrasah Library di MTsN 4 Pesisir Selatan, Kamis (20/2).
Program perpustakaan digital ini diharapkan dapat meningkatkan literasi dan aksesibilitas bahan bacaan bagi siswa dan bahan ajar bagi para guru madrasah di era digital saat ini.
Dalam kunjungannya, Kakanwil Kemenag Sumbar didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar Munanda kepala madrasah, serta sejumlah tenaga pendidik. Kakanwil menyampaikan apresiasi terhadap langkah inovatif dan upaya madrasah untuk menghadirkan teknologi transformasi digital dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan minat baca dan literasi siswa.
"Smart Madrasah Library adalah inovasi yang sangat penting dalam meningkatkan minat baca siswa serta mempermudah akses terhadap sumber belajar. Dengan perpustakaan digital, siswa dapat mengakses buku dan referensi kapan saja dan di mana saja," ujar Kakanwil.
Kakanwil juga memberikan arahan dan motivasi agar program ini terus dievaluasi dan ditingkatkan, termasuk dalam hal ketersediaan konten digital dan infrastruktur teknologi pendukungnya. Ia menegaskan bahwa Kanwil Kemenag Sumbar akan terus mendorong inovasi dalam sistem pendidikan madrasah guna menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing.
Kakanwil mengajak semua kepala madrasah untuk terus berinovasi dalam mengembangkan Smart Madrasah Library dan berharap implementasi Smart Madrasah Library bisa diperluas ke madrasah lain di Sumatera Barat guna mendukung transformasi pendidikan berbasis digital.
"Kita ingin seluruh madrasah di Sumatera Barat harus menggunakan Smart Madrasah Library atau perpustakaan digital," ujar Kakanwil.
Sementara itu Kakan Kemenag Pessel, Abrar Munanda mengatakan bahwa program ini sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah berbasis teknologi.
"Kami terus mendorong madrasah di Pessel untuk terus berinovasi guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih modern," katanya.
Kepala MTsN 4 Pessel, Akhiyen Nuardi menjelaskan bahwa penerapan perpustakaan digital ini melibatkan berbagai fitur, seperti koleksi, jurnal digital, dan saat ini sudah memiliki 88 akun untuk guru dan 608 akun siswa yang bisa mengakses langsung.
Selain itu, kata Akhiyen, pihak madrasah juga telah mengadakan pelatihan bagi siswa dan guru dalam pemanfaatan teknologi ini secara optimal.
Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan fasilitas perpustakaan digital. Diharapkan, implementasi Smart Madrasah Library di MTsN 4 Pesisir Selatan dapat menjadi contoh bagi madrasah lainnya di Sumatera Barat khusunya di Pesisir Selatan dalam menerapkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Zon