Kota Solok, Humas – Pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan pertemuan bulanan yang bertempat di Aula Abu Bakar kantor Kemenag. Pertemuan kali ini mengangkat tema “Seni Menjadi MC” dan dihadiri oleh para anggota DWP dari berbagai unit di Kemenag.
Ny. Nur Mustafa menekankan pentingnya keterampilan sebagai Master of Ceremony (MC) dalam berbagai kegiatan, baik formal maupun informal, dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan profesionalisme serta kepercayaan diri.
“Sebagai anggota DWP, kita sering dihadapkan pada berbagai acara dan kegiatan di lingkungan Kementerian Agama. Kemampuan menjadi Master of Ceremony (MC) yang baik bukan hanya penting, tetapi juga merupakan keterampilan yang sangat berharga dalam menunjang keberhasilan acara. Seorang MC yang profesional dapat mempengaruhi suasana acara, memfasilitasi jalannya kegiatan dengan baik, dan meninggalkan kesan positif bagi semua peserta,” pesan Nur Mustafa.
Kepala Kantor Kemenag, Mustafa, mengajak seluruh anggota DWP untuk aktif mengikuti sesi ini dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Pahami setiap teknik dan saran yang disampaikan, dan aplikasikan dalam setiap kesempatan yang ada.
Keberhasilan dalam menjadi MC yang baik tidak hanya akan meningkatkan kualitas acara, tetapi juga mencerminkan profesionalisme dan komitmen kita dalam setiap tugas yang diemban.
“Dharma Wanita Persatuan Kemenag dari tingkat Pusat sampai daerah selalu terpantau, ada kegiatan pengajian bulanan, pertemuan bulanan, sukses dan tidak suksesnya DWP Kemenag semua tergantung kepada keaktifan anggota DWP Kemenag Kota Solok, terimakasih atas kehadiran ibuk-ibuk semua,” harap Mustafa
Materi utama disampaikan Hasna Wilma Jesti, seorang praktisi berpengalaman dalam bidang public speaking.
Dalam pemaparannya, Wilma menjelaskan beberapa kunci utama menjadi MC yang baik, antara lain: Persiapan yang matang, Kemampuan bicara di depan Umum, Etika dan Protokol, Mengelola waktu dan dan mengatasi situasi yang tidak terduga
Acara ini berlangsung dengan interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi dan sesi tanya jawab memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan umpan balik langsung dari narasumber.
Semoga pengetahuan yang didapatkan dalam pertemuan ini dapat diterapkan dengan baik dalam berbagai kesempatan di masa depan, khususnya dalam acara-acara yang akan datang.(helda)