Kota Solok, Humas—Keluarga besar MIN Kota Solok melaksanakan aksi berbagi takjil di depan Masjid Agung Al-Muhsinin Kota Solok pada Kamis, 13 Maret 2025. Kegiatan ini melibatkan majelis guru, tenaga kependidikan, seluruh siswa, serta wali murid yang ikut bergabung dalam kegiatan penuh berkah tersebut.
Kegiatan berbagi takjil ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, H. Mustafa, yang didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), Muhibut Tibri, serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kota Solok, Atris Heldayanti.
Sebanyak 600 paket takjil dibagikan kepada masyarakat Kota Solok dalam kegiatan ini. Paket takjil tersebut berasal dari donasi yang diberikan oleh majelis guru, pegawai, serta wali murid MIN Kota Solok. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan kedua kalinya, dengan jumlah takjil yang dibagikan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2024, tercatat hanya 350 paket takjil yang dibagikan. Tahun ini, pelibatan wali murid dalam berdonasi menjadi faktor utama peningkatan jumlah paket takjil yang dibagikan.
Rina Andriani, Kepala MIN Kota Solok, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan ini, baik dalam bentuk dukungan moril maupun materiil, sehingga kegiatan berbagi takjil ini dapat berjalan dengan baik.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, H. Mustafa, dalam kesempatan ini juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang penuh berkah ini. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan berbagi takjil ini, semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mempererat tali silaturahmi dan senantiasa berbagi di bulan yang penuh berkah ini," ujarnya.
Ketua DWP Kemenag Kota Solok, Ny. Nur Mustafa, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan berbagi takjil ini. "Semoga kegiatan ini dapat membawa keberkahan bagi kita semua, dan menjadi momen yang mempererat ukhuwah Islamiyah di bulan Ramadan. Kami berharap, aksi berbagi ini tidak hanya dilaksanakan di bulan Ramadan saja, tetapi juga bisa menjadi kebiasaan yang terus berlanjut untuk menciptakan kebaikan di tengah-tengah masyarakat," ujar Ny. Nur Mustafa.