Edy Oktafiandi: Kupas Tuntas Moderasi Beragama Pada Dialog Tokoh Fungsional Antar Lintas Agama Kota Padang Tahun 2024

Padang, Humas-- Bertempat di HW Hotel Padang, Jl. Hayam Wuruk No. 6 Padang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H. Edy Oktafiandi pada Sabtu 20 Juli 2024 menutup secara resmi kegiatan Dialog Tokoh Fungsional Antar Lintas Agama  Kota Padang Tahun 2024.

Kegiatan ini mengangkat tema :“Merajut Kebersamaan Dalam Perbedaan Melalui Moderasi Beragama Di Kota Padang“

Dalam arahannya H. Edy Oktafiandi berharap kegiatan dialog serupa ini juga hendaknya dapat dilaksanakan oleh lembaga atau organisasi- organisasi yang lain.

Banyak yang perlu didiskusikan, Edy mengajak mari kita semua menjaga keamanan, ketentraman dan kenyaman di Kota Padang terutama di tahun politik ini. Dan mari kita buktikan bahwasanya warga Kota Padang selalu hidup rukun dan damai serta penuh toleran.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Bapak H. Edy Oktafiandi, pada momentum tersebut memberikan materi yang disampaikan dihadapan peserta terakit Moderasi Beragama dalam menekan gerakan radikalisme untuk mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama.

Dewasa ini masalah Moderasi Beragama bukan saja tugas Kementerian Agama, akan tetapi tugas semua komponen, karena sudah keluarnya Peraturan Presiden nomor 58 tahun 2023 tentang Penguatan Moedrasi Beragama.

Indonesia adalah negara yang bermasyarakat religius dan majemuk. Meskipun bukan negara agama, masyarakat lekat dengan kehidupan beragama dan kemerdekaan beragama dijamin oleh konstitusi. 

Menjaga keseimbangan antara hak beragama dan komitmen kebangsaan menjadi tantangan bagi setiap warga Negara, ujar Edy.

Lanjut Edy, Moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa. Di Indonesia sendiri, beragama pada hakikatnya adalah ber-Indonesia dan ber-Indonesia itu pada hakikatnya adalah beragama, paparnya penuh semangat.

Moderasi Beragama menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran sehingga Indonesia maju.

Penguatan Moderasi Beragama pada dasarnya adalah menghadirkan negara sebagai rumah bersama yang adil dan ramah bagi bangsa Indonesia untuk menjalani kehidupan beragama yang rukun, damai, dan makmur, urai Edy.      

Ditempat yang sama, H. Gusriadi salah seorang panitia pelaksana  kegiatan tersebut saat dimintai keterangannya menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan dialog tokoh fungsional antar Lintas Agama ini diantaranya.

Satu, untuk menjadikan tokoh agama sebagai garda terdepan dalam melestarikan kerukunan di Kota Padang dan diharapkan lebih berkontribusi dalam upaya pemeliharaan kerukunan umat beragama, sehingga terciptanya persatuan dan kesatuan antar umat beragama Kota Padang.

Dua, Sebagai ajang Silaturrahmi Tokoh Antar Umat Beragama guna mendiskusikan isu- isu yang berkembang di Kota Padang, tiga Membuktikan kepada Masyarakat diluar Kota Padang bahwa masyarakat warga Kota Padang hidup penuh toleran, rukun dan damai.

Kegiatan ini dilaksanakan satu hari penuh dengan narasumber dari Kepala Badan Kesbangpol Kota Padang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Ketua FKUB Kota Padang dan Pendeta Tokoh Agama Khatolik, jelas H. Gusriadi.

Kegiatan Dilog Tokoh Fungsionl Antar Lintas Agama Kota Padang. diikuti sebanyak 30 peserta yang terdiri dari tokoh PGI Kota Padang, Tokoh KWI Kota Padang.

Romo Pandita Kota Padang, Pimpinan Pondok Pesantren, Tokoh NU, Muhammadiyah, Perti Kota Padang, pengurus FKUB Kota Padang, Penghulu dan Penyuluh Agama Islam Kota Padang.

 

 

 


Editor: HarisTJ
Fotografer: ZT79