Efisiensi Anggaran: Program Tetap Jalan Pelayanan Ditingkatkan

Bukittinggi, Humas--Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi mengikuti upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) pada Senin, 17 Februari 2025. Upacara yang berlangsung di halaman Kantor Kemenag Bukittinggi ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi, selaku Inspektur Upacara.

Dalam amanatnya, H. Eri Iswandi menekankan pentingnya peningkatan kualitas keagamaan bagi ASN dengan mendekatkan diri kepada ajaran agama. Ia mengingatkan bahwa sebagai bagian dari Kementerian Agama, para ASN memiliki tanggung jawab untuk menjadi contoh dalam menjalankan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya tugas Kementerian Agama adalah mengupayakan umat dekat dengan ajaran agamanya. Apapun agamanya, itu adalah persoalan individu atau personal, Kemenag melaksanakan tugas negara dan mengupayakan bagaimana umat dekat dengan ajaran agamanya.

"Semakin dia mengamalkan ajaran agamanya, berarti semakin dekat pula dia dengan agamanya masing-masing. Implementasinya adalah ketika azan berkumandang, maka ASN bersegera berwudhu dan meninggalkan aktivitas untuk melaksanakan shalat. Begitu juga setiap pagi jum'at kita melaksanakan tahsin Al-Qur'an," terang H. Eri Iswandi.

Dalam kesempatan tersebut, H. Eri Iswandi juga menyampaikan pesan-pesan pembinaan ASN yang disampaikan oleh Menteri Agama RI melalui Staf Khusus Menteri Agama, Farid F. Saenong. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah tidak boleh ada kegiatan yang terhambat hanya karena alasan efisiensi anggaran.

"Efisiensi anggaran bukan alasan untuk tidak melaksanakan program yang telah direncanakan. ASN harus tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mencari solusi atas setiap kendala yang ada," tegasnya.

"Dibalik efisiensi anggaran, ada kepentingan besar negara yang telah dipersiapkan oleh pemerintah, yaitu anggaran yang dipersiapkan khusus terkait pembenahan sekolah maupun infrastruktur serta kepentingan lainnya yang memang harus diambilkan dari keuangan Negara," jelasnya 

"Terkait dengan itu, aktivitas kita di Kementerian Agama setelah melakukan perjanjian kinerja tetap dilaksanakan dengan maksimal. Tidak boleh tidak terlaksana, dengan alasan efisiensi. Bagaimana celah dan lika likunya dalam menyelesaikan kontrak kerja tersebut, itu adalah seni kita masing-masing," ulasnya

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas layanan publik. Menurutnya, pelayanan yang diberikan harus penuh keramahan dengan membiasakan senyum, salam, dan sapa kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

"Aspek pelayanan menjadi prioritas kita di Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Pelayanan di PTSP kita jadikan rool model untuk pelayanan yang lebih baik. Kita harus hadir dengan sikap yang santun dan penuh kepedulian, sehingga masyarakat merasa nyaman dan terlayani dengan baik," ujarnya.

"Mari terus berinovasi, meningkatkan kinerja, terus bergerak dan berbuat untuk menciptakan Kementerian Agama yang semakin hari semakin baik," pungkasnya 
(Andreas)


Editor: Vethria Rahmi
Fotografer: Andreas