Padang, Humas – Kantor Kementerian Agama Kota Padang turut ambil bagian dalam perayaan Festival Ramadan 1446 H / 2025 dengan mengikuti kegiatan ini secara virtual melalui aplikasi Zoom, yang diadakan pada Jumat (21/3) sore di Aula Lt.2 Kemenag setempat. Festival yang diselenggarakan oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama ini berlangsung di Auditorium H. M. Rasjidi, Jakarta Pusat, dan diikuti secara daring oleh seluruh jajaran Kemenag di berbagai daerah di Indonesia.
Pada sesi pembukaan, Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, menekankan bahwa festival ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan tata kelola zakat dan wakaf di Indonesia. Tujuannya adalah agar pengelolaan tersebut lebih profesional, transparan, dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
“Festival ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem pengelolaan zakat dan wakaf agar lebih modern, akuntabel, dan inklusif,” ujar Abu Rokhmad, yang menyampaikan sambutannya di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat.
Abu Rokhmad juga menambahkan bahwa zakat dan wakaf seharusnya tidak hanya dipahami sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai salah satu solusi nyata dalam mendukung pembangunan ekonomi umat.
Selain mendorong semangat ibadah, acara Festival Ramadan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan zakat dan wakaf, yang menjadi pilar kesejahteraan umat. Pada kesempatan ini, Kementerian Agama, baik di tingkat pusat maupun daerah, membagikan sekitar 1,7 juta bingkisan kepada mereka yang berhak menerima.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi, mengungkapkan bahwa Kantor Kemenag Kota Padang akan membagikan sekitar 450 bingkisan kepada masyarakat yang berhak, termasuk dari berbagai kalangan agama. Pembagian bingkisan ini didanai melalui infaq dan sodaqoh dari ASN di lingkungan Kementerian Agama Kota Padang, yang bekerja sama dengan BAZNAS Kota Padang. Selain itu, para ASN dari Madrasah Negeri/Swasta, KUA Kecamatan, dan Guru Pendidikan Agama Islam di Kota Padang turut berpartisipasi dalam program ini.
(Haris Tj)