Fitria Rahmi berhasil meraih nilai tertinggi dalam Kategori “Penegakkan Hukum” pada pemilihan Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2024 yang diadakan di Pangeran City Hotel Selasa, (7/5/2024).
Ia merupakan Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota wilayah penempatan Kecamatan Guguak. Beliau dikenal sebagai penyuluh yang peduli terhadap PEKAT (Penyakit Masyarakat) di Kabupaten Limapuluh Kota.
Di ajang pemilihan Penyuluh Agama Award tersebut ia mengangkat tema “Bina Tiga Ketahanan Untuk Limapuluh Kota Bersih dari Narkoba” (Upaya Preventif Penyuluh Agama). Mencegah lebih baik dari mengobati, adagium ini menurut wanita kelahiran 15 Februari 1977 ini lebih tepat digunakan untuk upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba termasuk di Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk itu alumni pasca sarjana IAIN Imam Bonjol Padang tahun 2007 ini membuat program Bina Tiga Ketahanan Anti Narkoba yaitu, pertama Bina Ketahanan diri anti narkoba yang ditujukan kepada remaja, kedua Bina Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang ditujukan kepada Orang Tua melalui kegiatan Parenting, dan Ketiga Bina masyarakat Anti Narkoba program ini ditujukan kepada Pengurus PKK.
Upaya dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba yang beliau lakukan patut diapresiasi, karena beliau juga telah berinovasi membuat metode penyuluhan Simulasi Remaja Anti Narkoba. Metode penyuluhan ini sangat menarik terutama bagi remaja.
Semoga beliau bisa melanjutkan capaian terbaiknya dalam pemilihan Penyuluh Agama Award Tk. Nasional tahun 2024 sehingga menjadi inspirasi bagi penyuluh agama lainnya.
