FKPP Kabupaten Solok Gelar Pertemuan Bulanan, Ini Yang Dibahas

Koto Baru, Humas - Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Solok menggelar Pertemuan Bulanan di Pondok Pesantren MTI Paniggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok, Kamis (07/09/). Yang diikuti seluruh Pimpinan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Solok.

Pertemuan Bulanan sekaligus silaturahim tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM didampingi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Bustami, S.Ag serta Kepala KUA Kecamatan Junjung Sirih H. Alizar Mayus, S.Ag.

Dalam pertemuan bulanan hari ini membahas persiapan menghadapi MQK (Musabaqah Qira’atil Kutub) tingkat Kabupaten Solok tahun berikutnya, Persiapan Hari Santri Tahun 2023, Bantuan Inkubasi Pondok Pesantren melalui Kemenag serta Izin Operasional untuk Pondok Pesantren.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok dalam arahannya mengatakan pertemuan pimpinan Pondok Pesantren ini merupakan hal yang sangat baik terutama dalam hal mengeratkan tali silaturahim serta membahas mengenai penguatan Pondok Pesantren kedepannya dan yang sangat urgensi yang harus di bicarakan dalam pertemuan kali ini yaitu.

"Bagaimana membangun jejaring kerja dalam rangka meningkatkan ekonomi berbasis syariah dan menjaga kualitas dibidang kitab standar" Ujar H. Zulkifli.

Selain itu, H. Zulkifli juga mengingatkan seluruh Pimpinan Pondok Pesantren kiranya betul betul menjaga nama baik Pesantren, karna yang viral saat ini ada beberapa Pesantren di Indonesia yang tersandung kasus.

"Saya kira saat ini informasi sangat cepat disajikan, baik itu informasi yang hoax maupun yang betul kebenarannya, saya cuman ingatkan untuk terus mengontrol dengan baik santri dan santriwati kita,”pesan Kakankemenag.

Dalam Kesempatan itu, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Solok menyebutkan bahwa saat ini hampir seluruh kegiatan dalam Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren selalu berbasis Online.

"Maka dari itu kedepan menjadi perhatian kiranya dapat dilakukan pelatihan untuk Operator Pondok dan mengimbau kepada seluruh operator Pondok Pesantren kiranya terus mengupdate data emis, karna ini sangat erat kaitannya dengan eksistensi Pondok Pesantren, walaupun fisik sudah berjalan lantas Data Emis belum terisi akan berdampak kepada Pondok Pesantren. "sebut H. Bustami.

Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mengingatkan seluruh Pimpinan Pondok untuk mengecek langsung kegiatan dan aktifitas dalam Pondok utamanya para Pembina Pondok Pesantren agar terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan.

"Saya juga mengingatkan seluruh Pimpinan Pondok kiranya mengaktifkan terus kegiatan unsur unsur Kepesantrenan terutama pengajian kitab kuningnya karna ini akan berdampak pada Eksistensi Pondok Pesantren tersebut,"Tutup H. Bustami.

Terakhir, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Solok Tengku Yulidurrahman mengatakan supaya kita selalu besinergi bersama dengan Kementerian Agama untuk menghidupkan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Solok dengan cara mencari relasi yang baik kepada instansi yang ada. Nofri Hendri


Editor: -
Fotografer: -