Padang,Humas- Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia mengunjungi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, Kamis (8/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda monitoring, pembinaan, dan penguatan kompetensi dalam pengelolaan arsip, ketatausahaan, serta penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) di satuan kerja pendidikan Islam.
Kegiatan berlangsung di ruang Kasubbag Kankemenag Padang dan melibatkan sejumlah pejabat serta tim terkait, seperti Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi, Kasubbag Tata Usaha, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), tim pengelola BMN, dan unit kearsipan.
Tim Inspektorat Jenderal yang dipimpin oleh Rijal Jauhari Syarullah dan Abdullah dari Bagian Umum dan BMN melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari pemeriksaan dokumen hingga verifikasi fisik aset. Selain itu, tim juga menyampaikan sosialisasi terkait pentingnya pengelolaan BMN yang efektif dan efisien, serta urgensi pencatatan dan pemeliharaan aset negara secara optimal.
Kepala Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. “Kami menyambut baik monitoring ini. Kegiatan ini penting untuk memastikan pengelolaan BMN di lingkungan Kemenag Kota Padang berjalan sesuai prosedur dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Edy juga menegaskan komitmen Kemenag Padang untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara. Ia berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi bahan perbaikan dan peningkatan kualitas tata kelola aset ke depan.
Rijal Jauhari Syarullah menambahkan bahwa hasil monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat menjadi acuan perbaikan berkelanjutan. “Pengelolaan BMN yang baik akan berdampak positif pada kualitas layanan. Kami mendorong seluruh jajaran untuk menjalankan tata kelola sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.