Batusangkar : Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanah Datar menggelar sosialisasi instansi Kejaksaan dan Kenakalan remaja melalui kegiatan 'Jaksa Masuk Sekolah' di Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PPMTI) Koto Tinggi Pandai Sikek pada Kamis (02/5) dengan menggandeng Kantor Kemenag Tanah Datar sebagai Narasumber didampingi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Kegiatan dengan peserta guru dan siswa Pondok Pesantren ini mengemukakan isu-isu terkini terkait permasalah pada remaja, selain pengenalan instansi Kejaksaan secara umum. "Permasalahan klasik masih mendominasi kriminalitas di kalangan remaja, seperti narkoba, pergaulan bebas serta perkelahian", ujar Kasubsi A Bidang Intel Kejari Tanah Datar, Samuel HGB Nababan, selain itu permasalahan yang terkini adalah kecanduan gadget, pornografi dan game online.
Permasalahan pada remaja bukan hanya sebatas itu, kekerasan terhadap anak serta pernikahan di usia remaja juga mendapat perhatian khusus dari negara. Dampak psikologis dari permasalahan ini bisa merusak masa depan anak itu sendiri dan bisa membentuk lingkungan yang tidak baik. "Salah satu bentuk pencegahannya adalah dengan adanya pendidikan agama yang berkualitas, membentuk lingkungan yang sehat serta peran dari guru dan orang tua", tambah Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, H. Amril.
Pada kesempatan yang sama, H. Amril juga melakukan pembinaan kepada PPMTI Koto Tinggi bagaimana menjadi Madrasah Mandiri dan Berprestasi. "Harus memiliki visi misi yang jelas, meningkatkan mutu pembeljaran, peningkatan kualitas kompetensi, memanfaatkan/menguasai IT serta membentuk lingkungan Madrasah yang kondusif", demikian penyampaian H. Amril. Pada dasarnya Madrasah perlu bertransformasi dan beradaptasi mengikuti perkembangan jaman. " Juga perlu memperkuat manajemen, baik keuangan, kepegawaian, kesiswaan dan lainnya serta membangun budaya prestasi di Madrasah", tambah H. Amril.
Terkahir H. Amril berpesan kepada seluruh stakeholder Madrasah agar berperan dalam pembangunan Madrasah. "Peran Komite harus diperkuat serta meningkatkan peran orang tua wali murid", tutup Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar. (Humas Kemenag TD)