Padang, Humas--Kementerian Agama Sumatera Barat bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) terus melakukan upaya peningkatan kesejahteraan umat melalui program pemberdayaan ekonomi umat.
Memperkuat program ini, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bidang Penais Zawa, Yufrizal didampingi Ketua Tim Kerja Zakat, Alfajri menerima audiensi Direktur Edukasi dan Kemitraan Zakat, IZI, Muhammad Ardhani bersama Kepala Perwakilan IZI Sumbar, Rio Hafandi, Selasa (8/10).
Dikatakan Yufrizal, di Sumatera Barat, ada tiga lokasi yang sudah menerima manfaat dari program ini. Diantara, KUA Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi dari dana APBN dengan pendamping LAZ Al Azhar dan KUA Guguak Panjang dari dana ZIS yang dikelola Al Azhar.
Lembaga IZI akan menjadi penyalur dana Zakat Infaq Sedekah (ZIS) yang dikelola oleh IZI kepada penerima manfaat dari program KUA Pemberdayaan Ekonomi umat di KUA Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman.
"Dana ZIS dari LAZ Nasional IZI ini akan disalurkan kepada 10 penerima manfaat yang ada di Kecamatan nan sabaris, masing-masing penerima manfaat akan menerima 5 juta rupiah dengan dua tahap penyaluran," ungkap Yufrizal.
Kakanwil melalui Kabid Penais Zawa memberikan apresiasi kepada lembaga amil zakat yang telah mendukung program kolaborasi Kementerian Agama terutama pemberdayaan ekonomi umat di Sumatera Barat.
"Program-program akan menjadi pendukung program Revitalisasi KUA di bidang pemberdayaan ekonomi umat. Ini adalah hasil kolaborasi Kemenag, BAZNAS, dan LAZ. IZI sebagai salah satu LAZ Nasional akan menyalurkan dana ZIS ke mustahik yang di Nan Sabaris, Padang Pariaman," jelas Yufrizal.
Untuk mewujudkan ini sambung Yufrizal, Bidang Penais Zawa akan memberdayakan Penyuluh Agama Islam dan akan menjadi objek binaan utama bukan tambahan. Dari 10 kelompok binaan yang ada, program ini akan menjadi tugas utama tegas Yufrizal.
Seiring dengan itu, Direktur IZI, mengatakan program ini dilatarbelakangi ada program binaan dari Penyuluh Agama Islam. "Penyuluh sudah memberikan binaan rohani, sementara mereka kesulitan dalam mendapatkan modal usaha, maka kita akan membantu dalam permodalan," ungkapnya.
"Kemenag sudah melakukan pembinaan spritual diantara mereka banyak yang membutuhkan modal usaha. Ketika IZI punya program pemberdayaan ekonomi, Kemenag punya penyuluhan Agama, maka kita kolaborasikan, sehingga modal usahanya semakin berkembang dan spritualnya juga semakin baik," jelas Ardhani.
Selain program ini IZI bersama Lembaga Amil Zakat lain akan melakukan program bersama Kemenag, baik melalui festival zakat atau program lain yang targetnya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi umat. Risna