Padang, Humas – MTsN 6 Kota Padang kembali menggelar Gebyar Madrasah 3, sebuah ajang tahunan yang sarat dengan kreativitas siswa dan nuansa budaya lokal. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu, 14–16 April 2025, dan secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padang, Edy Oktafiandi.
Dengan mengusung tema "Kita Tingkatkan Kreativitas Siswa dalam Harmoni Budaya dan Rahmatan lil 'Alamin", kegiatan ini menjadi wadah ekspresi siswa dalam berbagai bentuk seni, keterampilan, serta nilai-nilai kebersamaan yang berakar dari budaya Minangkabau.
Dalam sambutannya, H. Edy Oktafiandi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Ia menekankan pentingnya kegiatan yang digagas oleh dan untuk siswa ini sebagai bentuk kontribusi positif dunia pendidikan madrasah.
Rangkaian kegiatan seperti ini menunjukkan nilai gotong royong dan kekayaan budaya Minang. Salah satunya adalah kegiatan marandang yang menjadi bagian dari acara pembukaan hari pertama. Ini adalah kearifan lokal yang membentuk karakter siswa, terutama bagi gadih Minang yang harus tahu proses memasak rendang sebagai warisan dunia," ujar Edy.
Ia juga menambahkan harapannya agar program-program madrasah di Kota Padang senantiasa mendukung visi besar Kementerian Agama dalam menciptakan generasi unggul yang berdaya saing global.
Kegiatan pembukaan turut dihadiri oleh pengawas manajerial madrasah, Kepala Madrasah Terpadu Gunung Pangilun, pengurus komite sekolah, wakil kepala madrasah, para undangan, serta siswa kelas IX yang terlibat langsung dalam prosesi marandang.
Kepala MTsN 6 Kota Padang, H. Yakub, mengucapkan terima kasih kepada Kakan Kemenag yang telah meluangkan waktu untuk hadir membuka acara tersebut.
“Alhamdulillah, acara kita telah resmi dibuka oleh Bapak Kakan Kemenag. Terima kasih kepada semua tamu undangan dan seluruh elemen madrasah yang terlibat. Gebyar Madrasah ini murni dari siswa, dan pembiayaannya pun kami atasi bersama, berlandaskan semangat Islam yang rahmatan lil 'alamin. Bila bersama, insyaAllah semua bisa kita wujudkan,” terang Yakub.