Genjot Pubikasi, Kemenag Tanah Datar Bekali Penyuluh Agama Dengan Skill Konten Kreator

Batusangkar, Humas - Penyuluh Agama saat ini dituntut untuk mengekspose kegiatan penyuluhan di media sosial sebagai sebuah kebutuhan. Guna mendukung kemampuan publikasi tersebut, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tanah Datar menggelar pelatihan konten kreatif bagi Penyuluh Agama Islam.

Menjadi konten kreator saat ini bukan hanya kebutuhan para publik figur semata. Tuntutan untuk mempublikasi setiap kegiatan yang dilakukan tiap instansi sampai ke unit kerja terkecil semakin tinggi. Tidak terkecuali, Kemenag Tanah Datar yang membekali pelatihan konten kreatif bagi para Penyuluh Agama Islam.

"Era digital menuntut kita untuk eksis di media sosial. Agar dakwah dan kegiatan yang menjadi bagian pekerjaan kita bisa dilihat masyarakat lebih luas," ujar Plh. Kakankemenag Tanah Datar Dafrizon dalam sambutannya. Lebih lanjut disampaikan, bahwa segala Program Kementerian Agama yang dilaksanakan di tingkat grassroot perlu diekspos dalam berbagai media, baik media instansi maupun media pribadi milik Penyuluh.

Ekspose dakwah dan penyuluhan melalui postingan di media sosial tentunya perlu dibekali dengan ilmu. Skill konten kreator diperlukan agar publikasi atau postingan tidak sekedarnya saja. Potingan yang menarik yang juga tetap menjaga marwah ASN Kemenag diperlukan agar mengundang interaksi positif dari pemirsa.

Dalam pelatihan ini dihadirkan dua narasumber yaitu Alfajri, Plh. Ketua Tim Penyuluh Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Sumatera Barat dan konten kreator, Afrizaldi. Kedua narasumber tersebut memberikan materi teori dan praktik singkat mulai dari konsep, produksi dan post produksi konten yang akan dipublikasi di media sosial.

Kegiatan yang digawangi Seksi Bimas Islam ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Penyuluh dalam memproduksi konten dakwah yang kreatif dan relevan dengan perkembangan teknologi informasi. Para Penyuluh dalam tugasnya tidak hanya membawa nama personal, namun juga membawa Kemenag sebagai bagian dari konten yang diproduksi. "Kita mau Penyuluh Agama Islam di Tanah Datar naik level," ucap Kasi Bimas Islam H. M. Algafari.

Pelatihan konten kreatif ini diikuti seluruh Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kemenag Tanah Datar. Harapannya setelah pelatihan ini, para Penyuluh dapat mempraktekan ilmu yang didapat baik di media milik personal maupun media instansi milik KUA. Selain dari bagian publikasi, pelatihan ini juga membekali Penyuluh dalam meningkatkan value personal branding.

"Selamat mengikuti pelatihan ini, mudah-mudahan bertambah banyak informasi positif yang kita produksi dan dikenal masyarakat secara luas," tutup Dafrizon memberi harapan. (Ulfa/Anggi)


Editor: Eri G
Fotografer: Istimewa