Gerak Cepat Kolaborasi Kemenag dan Pemko Bukittinggi, Tuntaskan PPG PAI Tahap 2

Bukittinggi, Humas--Komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Bukittinggi terus ditunjukkan melalui kolaborasi strategis antara Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi dan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi. Kedua institusi bergerak cepat untuk menuntaskan proses Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi guru SD dan SMP.

Pada hari ini, Senin, 29 April 2025, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Kota Bukittinggi, H. Yeffirman, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi. Kunjungan ini merupakan langkah koordinasi teknis pelaksanaan PPG PAI tahap 2 untuk tahun 2025.

Sebanyak 88 guru PAI yang tersebar di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama direncanakan akan mengikuti program PPG pada tahap kedua ini. Kemenag berharap, dengan adanya kolaborasi lintas instansi, pelaksanaan program ini akan berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran.

Dalam kunjungan tersebut, H. Yeffirman disambut langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan, Kepelatihan, Pengawasan, dan Peningkatan Mutu Pendidikan (PKPMP) Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, Masri didampingi Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Devi Anggraini yang juga memberikan masukan dan dukungan terhadap rencana pelaksanaan PPG.

Kegiatan koordinasi ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh Kemenag untuk mengakselerasi pencapaian target nasional terkait profesionalisme guru PAI. Dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bukittinggi, diharapkan tidak ada lagi guru PAI yang tertinggal dalam memperoleh sertifikasi profesi.

H. Yeffirman menjelaskan bahwa pelaksanaan PPG PAI ini merupakan amanah nasional yang harus dituntaskan sesuai dengan target waktu.

“Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang selalu mendukung pelaksanaan PPG. Koordinasi lintas sektor ini sangat penting demi kelancaran dan keberhasilan program pendidikan profesi guru,” terang H. Yeffirman.

"Kemenag Bukittinggi melalui Seksi PAI akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan hingga terlaksana PPG PAI.
Alhamdulillah Pemko Bukittinggi mendukung penuh termasuk dari anggaran sehingga guru PAI dapat mengikuti PPG tahap dua ini," imbuhnya 

"In Syaa Allah pelaksanaan PPG tahap 2 akan dilaksanakan bulan mei mendatang dengan pemanggilan atau pemberitahuan peserta melalui aplikasi Siaga pada guru PAI masing-masing," tandasnya

Masri, mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menyambut baik kunjungan ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi demi kemajuan mutu pendidikan di Bukittinggi, khususnya dalam aspek pendidikan agama.

“PPG ini sangat penting karena menyangkut kompetensi profesional guru di lapangan yang mengajarkan ilmu agama langsung kepada siswa. Kami sangat mendukung terlaksananya PPG bagi guru PAI di Kota Bukittinggi,” ungkap Masri

"Semoga seluruh guru PAI  dapat mengikuti PPG sehingga mampu meningkatkan kapasitas guru dalam mengimplementasikan kurikulum serta memperkuat karakter religius peserta didik," ulasnya.

Devi Anggraini menambahkan bahwa pihaknya akan memfasilitasi segala bentuk pendataan dan teknis administratif yang dibutuhkan agar 88 guru PAI yang terdata dapat segera mengikuti proses PPG.

Kemenag dan Pemko Bukittinggi berkomitmen untuk terus menjaga sinergi dan komunikasi yang baik demi kemajuan dunia pendidikan agama di daerah. Langkah kolaboratif ini membuktikan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama yang harus diupayakan secara konsisten dan berkesinambungan.
(Andreas)


Editor: Andreas
Fotografer: Andreas