Pariaman, Humas -- Gladi bersih ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) tahun 2023 dilaksanakan di ruang labor komputer MTsN 1 Kota Pariaman pada Senin-Selasa (11-12/9) berlangsung dengan aman dan lancar.
Jumlah siswa yang mengikuti gladi bersih ANBK 2023 sebanyak 45 siswa dan cadangan 5 orang siswa kelas VIII.
Nurul Hidayaty Suhaimi, menyatakan, “Asesmen Nasional dilaksanakan dengan tiga intrumen yaitu AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Literasi, Numerasi, Survey Karakter dan survey Lingkungan Belajar. AKM yang merupakan literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) siswa. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa. Sedangkan survey lingkungan belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek, input dan proses belajar mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Diadakan ANBK 2023 sebagai program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotrek input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan, “ujarnya.
Pelaksanaan Gladi Bersih ANBK MTsN 1 Kota Pariaman dibagi dua shiff selama dua hari. Dengan soal-soal yang tersedia dalam bentuk pilihan ganda, pilihan kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian.
Pada hari ke dua gladi bersih ANBK di MTsN 1 Kota Pariaman di monitoring dan evaluasi (monev) dari BBPMP Sumbar, Zulhendri Warizona dan Hendriwan.
“Alhamdulillah gladi bersih ANBK 2023 di MTsN 1 Kota Pariaman berjalan dengan lancar dan aman, tanpa ada rintangan Persiapan telah disiapkan oleh operator labor komputer dan berbagai kendala teknis yang terjadi. , “ujar Zulhendri.
Kepala MTsN 1 Kota Pariaman, Tarmizi mengharapkan kepada peserta ujian untuk hadir tepat pada waktunya, jangan ada siswa yang terlambat ketika pelaksanaan gladi bersih ANBK 2023 berlangsung.
“Adanya kegiatan Gladi bersih ANBK 2023 agar siswa dapat terlatih dengan baik untuk menjawab soal-soal yang ada sehingga saat ANBK berlangsung tidak canggung dan bimbang. Semoga ananda bisa menjawab soal dengan baik dengan adanya simulasi atau uji coba ANBK tersebut Literasi membaca dan literasi numerasi, survei karakter dan survei lingkungan belajar menjadi acuan siswa dalam belajar “pesan Tarmizi bersemangat., (tf/Rita)
