Padang, Humas– Gelora semangat dan harapan besar menyelimuti pelepasan Kontingen Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Sumatera Barat di Aula Kantor Gubernur, Senin (10/05/25). Sebanyak 17 siswa terbaik pilihan dari ribuan pelajar madrasah se-Sumbar siap bertarung di kancah nasional, dengan satu tekad mengulangi, bahkan melampaui kesuksesan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam acara yang penuh dengan motivasi dan doa ini, Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumbar, Edison, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran.
"Apresiasi kami kepada seluruh Kakankemenag, guru pendamping, pelatih, dan orang tua siswa. Tanpa binaan dan sinergi semua pihak, mustahil kita memiliki kesempatan emas ini," ujar Edison menegaskan bahwa prestasi ini adalah buah dari kolaborasi.
Edison tak sekadar melepas, tetapi juga membawa data pembangkit semangat tentang grafik prestasi yang konsisten melonjak. Ia memaparkan tren positif yang luar biasa dari kontingen madrasah Sumbar.
"Tahun 2022, kita di peringkat 15 nasional. Naik menjadi peringkat 10 di 2023. Dan tahun lalu, kita sudah menembus peringkat 9," paparnya.
Grafik yang terus menanjak inilah yang menjadi fondasi keyakinan untuk target yang lebih tinggi di tahun 2025. "Jadi, tidak salah kita menargetkan untuk bisa meraih posisi lima besar tahun ini, *serunya penuh keyakinan, disambut tepuk tangan meriah.
Keyakinan ini juga bukanlah tanpa bukti. Edison menyoroti prestasi gemilang di ajang lain sebagai indikator kualitas pendidikan madrasah Sumbar. "Di Olimpiade Sains Nasional (OSN), dari 21 peserta, 6 dari MAN IC berhasil mempersembahkan medali emas. Tak ketinggalan, prestasi robotik di tingkat internasional di Malaysia dan nasional juga berhasil meraih emas," tambahnya. Hal ini membuktikan bahwa madrasah tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga non akademik.
Edison juga membekali para peserta dengan resep kemenangan yang penuh spirit dan berkah "Percaya diri, berusaha maksimal, berdoa, dan yang terakhir adalah tawakkal. Kalau sudah berusaha dan berdoa, rumus ketiga adalah pasrahkan semuanya kepada Allah. Semoga Allah memberikan yang terbaik," pesannya penuh keteladanan
Melepas peserta secara resmi, Gubernur Sumatera Barat, diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sumbar, Al Amin menyampaikan kebanggaan yang luar biasa.
"Saya bangga luar biasa bisa bertemu dan melepas orang-orang hebat Sumatera Barat ini," ujar Al Amin, menyampaikan salam dan dukungan penuh Gubernur pada kegiatan yang dihadiri Ketua KPI, jajaran Ketim Bidang Penmad Hamy Mulyawan, Afrizal, official, guru pembimbing, puluhan siswa.
Dalam sambutannya yang penuh motivasi, Al Amin menekankan bahwa para peserta bukan sekadar atlet olimpiade, tetapi adalah duta madrasah yang membawa nama baik daerah.
"Kehadiran Ananda di ajang ini tidak hanya membawa semangat kompetisi, tetapi juga semangat dakwah pendidikan keilmuan yang menjadi ciri khas madrasah."
Ia mengingatkan para siswa untuk menampilkan jati diri sebagai orang Minang yang dikenal dengan filosofi "Kitabullah" taat beragama dan tunduk pada adat istiadat. "Perlihatkan diri kalian sebagai orang yang beriman, beradab, dan yang terbaik dari 33 provinsi di Indonesia.".
Al Amin menambahkan pesan khusus kepada peserta. “Ingatlah bahwa doa dari seluruh masyarakat Sumatera Barat mengiringi langkah kalian. Pergilah dengan niat tulus, berjuanglah dengan sepenuh hati, dan kembalilah dengan membawa kebanggaan."
Dengan semangat pantun yang dibawakan Al Amin untuk mengakhiri acara, "Haji Agus Salim dari Koto Gadang, Tan Malaka dari Suliki. Jadilah seorang siswa pejuang, selalu semangat dan percaya diri", kontingen OMI Sumbar resmi diberangkatkan.
“Perjalanan kalian tak hanya tentang meraih medali, tetapi juga tentang membuktikan bahwa madrasah adalah pusat unggulan yang melahirkan generasi berilmu, beriman, dan berakhlak mulia untuk Indonesia.” tutupnya. (vera)
Sebagai informasi Kontingen OMI Sumatera Barat yang akan berkas tahun ini di Grand El Hajj Asrama Haji Banten terdiri dari 17 siswa, didampingi oleh 18 guru pembimbing, dan 11 official. Mereka adalah bintang-bintang yang telah teruji dari berbagai daerah. Akan berjuang mulai tanggal 10 s. d 14 November 2025.
Berikut rincian para calon pembawa harum nama Sumbar di Kancah OMI nasional tahun ini:
· MAN IC Padang Pariaman: 4 siswa
· MAN 4 Pesisir Selatan: 4 siswa
· MAN 2 Kota Padang: 1 siswa
· MAS Nurul Yaqin Siti Manggopoh, Agam: 1 siswa
· MTsN 1 Kota Pariaman: 1 siswa
· MTsN Kota Padang Panjang: 1 siswa
· SMP IT ICBS Payakumbuh: 1 siswa
· SMP 5 Batusangkar: 1 siswa
· MIN Bukittinggi: 2 siswa
· MIS MIUT Thawalib Padang Panjang: 1 siswa