Guru di Ponpes Waratsatul Anbiya dan Dharut Thalib Antusias Isi SULINGJAR, Capai Target 100%

Kota Solok, Humas – Pondok Pesantren di Kota Solok, Waratsatul Anbiya dan Dharut Thalib, telah sukses melaksanakan SULINGJAR (Survei Lingkungan Belajar) setelah menyelesaikan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer). Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai kondisi lingkungan belajar di masing-masing satuan Pendidikan, Rabu  (09/10/24)

Guru-guru di kedua pondok pesantren menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengisi survei ini, dan hasilnya menunjukkan pencapaian 100% partisipasi. Data ini diperoleh dari rekap yang disampaikan, Fatmawati, Kanwil Kemenag Sumbar melalui Grup WA PKPPS Sumbar pada pukul 07.15 pagi ini. Dengan hasil ini, Sulingjar PKPPS Kota Solok tercatat sebagai yang ketiga dari total rekap yang ada.

Kegiatan survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang lingkungan belajar di madrasah dan pondok pesantren, serta menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan pendidikan di wilayah tersebut. Keberhasilan ini merupakan langkah positif menuju peningkatan kualitas pendidikan di Kota Solok.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok, Mustafa, menyampaikandalam wawancara rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih oleh Pondok Pesantren Waratsatul Anbiya dan Dharut Thalib dalam mengisi SULINGJAR (Survei Lingkungan Belajar) dengan capaian 100% partisipasi.

“Ini adalah prestasi yang luar biasa dan mencerminkan dedikasi serta komitmen para guru dan pengelola kedua pondok pesantren. Saya sangat mengapresiasi upaya mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Kepala Kemenag.

Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pengembangan lingkungan belajar yang lebih baik. “Data yang dikumpulkan melalui survei ini akan menjadi acuan bagi kita semua untuk melakukan perbaikan dan pengembangan yang diperlukan dalam dunia pendidikan,” imbuhnya.

Kepala Kemenag berharap prestasi ini dapat memotivasi pondok pesantren lain untuk aktif berpartisipasi dalam program-program serupa. “Mari kita terus bersama-sama membangun pendidikan yang lebih berkualitas untuk generasi mendatang,” tutup Mustafa.

Disamping itu Kasi Pendidikan Pondok Pesantren (PD Pontren), Oma Fahmi, mengungkapkan harapannya terkait prestasi yang diraih oleh Pondok Pesantren Waratsatul Anbiya dan Dharut Thalib dalam mengisi SULINGJAR (Survei Lingkungan Belajar).

“Keberhasilan kedua pondok pesantren ini dalam mencapai 100% partisipasi dalam survei sangat membanggakan. Ini menunjukkan komitmen dan keseriusan para guru dalam memperhatikan kualitas lingkungan belajar di tempat mereka,” ujar Kasi PD Pontren.

Ia berharap prestasi ini dapat menjadi contoh bagi pondok pesantren lainnya, serta mendorong semua lembaga pendidikan untuk aktif berpartisipasi dalam program-program yang mendukung pengembangan pendidikan. “Dengan data yang akurat, kita bisa merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk peningkatan kualitas pendidikan di masa depan,” tambah Oma Fahmi..

Kasi PD Pontren juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. “Mari kita terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, demi masa depan anak-anak kita,” pungkasnya. (helda/Rnd)


Editor: Risna
Fotografer: helda/rnd