Koto Baru, Humas – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di tengah implementasi Kurikulum Merdeka, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris se-Sumatera Barat menggelar pertemuan di Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru Bahasa Inggris di wilayah Sumatera Barat, termasuk tiga perwakilan dari MTsN 2 Solok, yaitu Lusia Nofitri, S.Pd, Dra. Murdanelli, dan Yosi Asrita, S. Pd
Ahmad Darmawan, Ketua MGMP Bahasa Inggris Sumatera Barat yang juga guru di MTsN Padang Panjang, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi para guru untuk berbagi pengalaman, berdiskusi, dan mengembangkan kompetensi dalam mengajar Bahasa Inggris. “Kurikulum Merdeka menuntut kita untuk terus berinovasi. MGMP ini adalah salah satu upaya kita untuk menjawab tantangan tersebut,” ujar Ahmad.
Sebagai Narasumber, Dr. Absharini Kardena, M.Pd., dosen UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi yang juga alumni MTsN 2 Solok, memberikan pemaparan menarik tentang strategi pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif di era digital. “Saya bangga bisa berbagi ilmu dengan para guru, khususnya rekan-rekan dari MTsN 2 Solok,” ungkap Absharini.
Dra. Murdanelli, salah satu guru MTsN 2 Solok yang hadir, merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini. “MGMP ini bukan hanya ajang untuk menambah ilmu, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi bagi kami para guru Bahasa Inggris se-Sumatera Barat. Kami bisa saling berbagi tips dan trik dalam mengajar,” tuturnya. Rahmat | Fendi