Madinah, Humas--Satu hari jelang kedatangan jemaah atau kickoff operasional, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman minta petugas matangkan persiapan.
"Jelang kedatangan jemaah, semua petugas dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI Polri dan mitra lain sudah berada di tanah suci khususnya Madinah, dan Bandara" ungkap Direktur, Jumat (10/5).
Dikatakan Hilman, semua petugas sudah berada di posko masing-masing, mulai dari bandara, Markaziah di Madinah dan sekitar masjidil haram, mereka siap menyambut kedatangan jemaah.
"Untuk itu kami berharap semua petugas lakukan persiapan dengan matang. Hal-hal teknis harus disiapkan dengan mitigasi semua kemungkinan persoalan yang akan muncul," harap Hilman.
Menyikapi hal itu, Dirjen minta semua persoalan dikomunikasikan, baik dengan petugas Arab Saudi maupun dengan petugas yang ada di Embarkasi.
"Jangan sampai tidak sinkron antara petugas di sini dengan yang ada di Tanah Air, sehinga ketika terjadi perubahan jadwal penerbangan atau kebijakan lain, kita tidak tau. Hal-hal teknis ini yang harus dikawal," tukas Hilman.
Disampaikan Dirjen, di Madinah, ritme atau tensinya rata, rata tingginya rata masalahnya. Setiap hari intesitasnya sangat kuat. Untuk itu, perlu dilakukan mitigasi permasalahan beberapa hari ke depan.
"Mitigasi ini harus dilakukan terhadap makanan atau konsumsi, penginapan dan ibadah. Kira-kira mana yang akan berpengaruh terhadap proses penyelenggaraan ibadah haji," tegas Hilman.
Dirjen berharap semua proses penyambutan jemaah haji berjalan sesuai harapan. "Kita ingin menyambut dengan baik gelombang awal jemaah haji kita dan mudah-mudahan berjalan lancar," pungkasnya.
Terakhir Dirjen menginformasikan, jemaah haji Indonesia gelombang 1 akan mendarat di Bandara Pengeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah. rinarisna